Atribut PD di Rembang Langgar Aturan Kampanye

KBR68H, Rembang - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Rembang, Jawa Tengah menemukan pelanggaran atribut partai Demokrat di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura). Atribut itu terpasang ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke wilayah tersebut. Ketua Panwaslu Rembang, Mukhlis Ridho mengatakan, sesuai Peraturan Bupati, Jalur Pantura dalam Kota Rembang harus bersih dari berbagai atribut partai politik. Namun kenyataannya justru banyak atribut berupa bendera Partai Demokrat terpasang. (Baca: MataMassa: Demokrat Paling Banyak Langgar Aturan Kampanye)

“Tidak bisa dikaitkan dengan kedatangan salah satu petinggi kita, dalam hal ini presiden SBY. Kami jelas normatif, bahwa untuk pemasangan alat peraga, mulai pintu masuk hingga pintu keluar kota Rembang, harus steril, “ tegasnya ketika dihubungi KBR68H melalui telefon, Kamis siang (13/03).

Ketua Panwaslu Rembang, Mukhlis Ridho menambahkan, petugas Satuan Polisi Pamong Pradja telah menertibkan atribut kampanye di Jalur Pantura. Namun khusus bendera Partai Demokrat, belum tersentuh. Apalagi kata dia, kunjungan Presiden SBY terkait kapasitasnya menjadi kepala negara, bukan menyangkut posisinya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. (Baca: Demokrat Susun Strategi Menangkan Pemilu 2014)

Editor: Nanda Hidayat