Bagikan:

Antisipasi Penumpang Pasca Nyepi, ASDP Ketapang Siapkan 32 Kapal

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menyiapkan 32 kapal untuk melayani penyeberangan pasca Hari Raya Nyepi besok.

NUSANTARA

Senin, 31 Mar 2014 11:39 WIB

Author

Hermawan

Antisipasi Penumpang Pasca Nyepi, ASDP Ketapang Siapkan 32 Kapal

nyepi, pelabuhan ketapang

KBR68H, Banyuwangi - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menyiapkan 32 kapal untuk melayani penyeberangan pasca Hari Raya Nyepi besok. 


Manager Operasional PT ASDP Ketapang Banyuwangi Saharudin Kotto mengatakan, puluhan kapal tersebut disediakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pasca ditutupnya pelabuhan selama 24 jam. Selain untuk mengurai kepadatan penumpang, penambahan kapal juga untuk mempercepat waktu bongkar muat kapal.


“Armada yang sudah kita siapkan sekarang 32 kapal, 17 yang ada di MB Ponton dan 15 yang ada di LCM. Itu sudah cukup mampu untuk mengatasi lonjakan penumpang kendaraan maupun barang pada saat libur. Kita mengantisipasi kalaupun ada pemakai jasa yang terlambat atau tertahan di pelabuhan kita sudah siapkan pertama ruang tunggu bagi mereka bisa istirahat berdiam di pelabuhan. Untuk lahan parkir di pelabuhan ada 1090,” kata Saharudin Kotto (31/3).


Berdasarkan pantauan KBR68H di Pelabuhan ASDP Ketapang, sejumlah kendaraan mulai memadati area parkir pelabuhan. kendaraan itu didominasi oleh bus, truk, dan kendaraan roda empat pribadi. Mereka terpaksa parkir di Pelabuhan Ketapang. 


Kendaraan itu tidak bisa menyeberang ke pulau Bali karena jalur penyeberangan di pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur menuju pelabuhan Gilimanuk Bali ditutup selama 24 jam. Penutupan tersebut dilakukan sejak hari Minggu malam pada pukul 23.00 WIB atau pukul 00.00 WITA untuk menghormati umat Hindu di Pulau Bali yang sedang merayakan Hari Raya Nyepi. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending