Aksi Anarkis Meningkat, Warga Surakarta Diminta Tidak Resah

KBR68H - Surakarta, Pemkot Surakarta meminta warganya tidak resah dengan sejumlah aksi kekerasan dan anarkis yang terjadi beberapa pekan ini. Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo, berharap Polresta Surakarta segera mengungkap para pelaku pengacau keamana di kota Surakarta tersebut. Menurut Achmad, Pemkot menyerahkan pengamanan wilayah kota Surakarta kepada polisi.

"Warga jangan resah, percayakan pada polisi. Kalau masalah keamanan sudah saya percayakan kepada polresta. Masyarakat Solo kita himbau tidak perlu resah dan gelisah. Kita serahkan kasus ini pada polisi. Saya kira masyarakat di Solo saat ini sudah dewasa, tidak akan terpengaruh dengan aksi anarkis seperti itu. Kami sudah percaya sepenuhnya pada jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Saya yakin semuanya akan terungkap dan teratasi dengan baik, masyarakat akan aman dan nyaman beraktifitas. Itukan hanya ulah segelintir orang yang mengacau di Solo, membuat keresahan masyarakat" jelas Achmad Purnomo.

Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo.

Awal pekan lalu terjadi aksi pelemparan bom molotov, penrusakan dan penganiayaan 4 warga di sebuah tempat hiburan malam dan pos linmas di kelurahan kawasan Sriwedari kota Surakarta. Pekan sebelumnya juga terjadi aksi sweeping sekelompok orang tidak dikenal meresahkan masyarakat. Hingga saat ini Polresta masih mengusut kasus tersebut. Sehari pasca aksi anarkis tersebut, Polresta menggelar simulasi pengamanan kota.