KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku lebih memilih bus buatan asing ketimbang buatan lokal. Alasannya, karena ia ragu dengan kualitas produk lokal, apalagi jika merujuk pada PT Inka yang kerap menggandeng Cina saat memproduksi kereta. Menurut Ahok, kualitas dan daya tahan bus asal Eropa dan Amerika sudah terbukti bagus, meski harus dibeli dengan harga yang lebih mahal. (Baca: Jokowi Ancam Pidanakan Perusahaan Fiktif Pemenang Tender Bus Transjakarta)
"Bukan mendadak orang tahu kebutuhan Transjakarta dari dulu sampai sekarang ada kok. Sekarang kita suruh mereka kesempatan memasukan ke e-catalog. Sekarang dia masuk ke e-catalog kita tahan nih. Kan sudah dari tahun lalu kan. Kita juga harus siapkan diri dong. Lokal, Inka saja bikin kereta gandeng Cina. Nanti lokal-lokal anda cuma dipinjamkan bendera. Makanya kita gandeng Astra saja, kita masukin Scania seperti di Bogota pakai body alumunium jadi kalau harganya lebih mahal lebih baik," kata Basuki Tjahaja di Balai Kota.
Sebelumnya Menteri Perindustrian MS Hidayat mengimbau pengelola bus Transjakarta untuk menggunakan bus lokal ketimbang bus asal Cina yang kini kualitasnya dipersoalkan. Namun ia mengakui jika kapasitas produksi bus produsen lokal baru mencapai 5.000 unit bus setiap tahunnya. (Jokowi: Audit Pengadaan Bus Transjakarta Akan Disetor ke KPK)
Editor: Irvan Imamsyah
Ahok Tak Lirik Bus Produksi INKA untuk Armada Transjakarta
KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku lebih memilih bus buatan asing ketimbang buatan lokal.

NUSANTARA
Sabtu, 01 Mar 2014 08:29 WIB


kpk, bus, transjakarta, korupsi, inka
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai