KBR68H, Jakarta - Seorang wartawan TVRI Gorontalo korban kekerasan massa hari ini diperiksa di Kantor Kepolisian Gorontalo. Juru bicara Kepolisian Gorontalo Lisma Dunggio mengatakan wartawan itu bernama Ikhsan. Ia diperiksa sebagai korban penyerangan massa pendukung salah satu calon walikota Gorontalo beberapa hari lalu. Lisma Dunggio mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan sebelum polisi menyelidiki kasus itu lebih lanjut.
“ Anak buahnya tadi yang wartawan yang atas nama Ikhsan, itu wartawan TVRI sudah menghadap kapolda juga dan kapolda sarankan agar segera ke Polres Gorontalo biar langsung di BAP. Akhirnya yang bersangkutan saat ini sedang diperiksa oleh Kapolres Gorontalo di Polres Gorontalo. Sekarang ini wartawan atas nama Ikhsan dari TVRI sementara diperiksa polres Gorontalo Kota,” tutur Lisma kepada KBR68H.
Senin lalu, massa pendukung calon Wali Kota Gorontalo Adhan Dhambea menyerang kantor TVRI Gorontalo. Penyerangan itu diduga akibat pemberitaan TVRI tentang putusan pengadilan yang menyatakan ijazah SD milik Adhan Dhambea bermasalah atau tidak sah. Selain menduduki kantor TVRI, massa juga memukul, mengintimidasi dan merampas peralatan kerja wartawan. Sejumlah organisasi wartawan menuntut agar polisi segera menangkap pelaku dan melindungi jurnalis saat bertugas di lapangan. Adhan Dhambea saat ini masih menjadi walikota yang berkuasa. Ia maju kembali untuk periode kedua, namun sehari sebelum pencoblosan, pencalonannya dicoret KPU setempat.
Wartawan TVRI Gorontalo Diperiksa Polisi
Seorang wartawan TVRI Gorontalo korban kekerasan massa hari ini diperiksa di Kantor Kepolisian Gorontalo.

NUSANTARA
Jumat, 29 Mar 2013 15:24 WIB


tvri gorontalo, kekerasan jurnalis
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai