KBR68H, Manado- Pemerintah kota Manado kesulitan memindahkan warga yang tinggal di lokasi rawan banjir dan longsor. Sekretaris kota Manado Haervey Sendoh mengatakan pemkot terkendala keengganan warga untuk pindah.
"Rencana relokasi sudah mulai dilakukan, tetapi kendalanya saat ini adalah warga sendiri yang tidak mau pindah," ujarnya.
"Niat kita baik untuk relokasi mereka dari bantaran sungai dan perbukitan, tetapi jika ditemukan ada beberapa penolakan seperti ini tentu kita harus sikapi bijaksana dan melalui pendekatan yang baik," tuturnya.
Sekretaris Kota Manado Haervey Sendoh menegaskan,Pemko Manado akan terus melakukan pembenahan bantaran Daerah Aliran Sungai dan perbukitan dari pemukiman warga.
"Tentunya dengan diawali sosialisasi terlebih dahulu untuk memberikan pemahaman kepada warga," jelasnya.
Bencana banjir dan tanah longsor di Sulut pada Minggu (17/2), menewaskan 18 orang, 600 rumah rusak berat, ribuan rusak ringan, dan .3.500 warga diungsikan, serta beberapa sarana milik pemerintah rusak.
Sumber: Radio Montini FM
Warga Manado di Lokasi Rawan Banjir Tolak Direlokasi
Pemerintah kota Manado kesulitan memindahkan warga yang tinggal di lokasi rawan banjir dan longsor. Sekretaris kota Manado Haervey Sendoh mengatakan pemkot terkendala keengganan warga untuk pindah.

NUSANTARA
Jumat, 01 Mar 2013 17:29 WIB


manado, banjir, relokasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai