Warga Madura Diminta Waspadai Puting Beliung

BMKG Kalianget Sumenep memperkirakan intensitas Hujan Maret hingga April 2013 di Madura akan sedikit penurunan, dengan rata-rata intensitas ringan hingga sedang. Prakirawan Cuaca Endriyono mengatakan, curah hujan semakin menurun namun kecepatan angin berfluktuasi setiap harinya.

Yang perlu diwaspadai kecepatan angin yang menyebabkan tingginya gelombang di wilayah perairan Madura. Termasuk angin kencang ketika muncul awan Comolunimbus atau awan hitam pekat. Dan biasanya muncul,  ketika beberapa hari tidak hujan atau panas, maka pada hari berikutnya akan terbentuk awan itu.
 
Menanggapi seringnya berhembus angin kencang di wilayah Madura, Endriyono memastikan hal itu bukan badai seperti badai Rusty di Australia. Menurutnya, badai sangat jarang terjadi di Indonesia. Jika ada angin kencang itu bukan badai, melainkan imbas badai, serta akibat perbedaan tekanan udara di wilayah lokal Indonesia. Dan biasanya terjadi di musim hujan.
 
Meski demikian Endriyono meminta masyarakat berhati-hati pada musim hujan ini, karena kecepatan angin tidak pernah terduga. Meski bukan badai Rusty tapi angin puting beliung juga sangat berbahaya.
 
“Masyarakat diharapkan tetap waspada, sebab angin bisa datang tiba- tiba, dan biasanya angin ptting beliung yang berpotensi terjadi di Maduran, Katanya

Sumber: Radio Karimata FM