Bagikan:

Warga Gunungkidul Galang 500 Tandatangan Tuntut Gua Pindul Ditutup

Forum Warga Bejiharjo Peduli Pindul (FWBP) yang digawangi Taruna Wisata dan Anggota DPRD Gunungkidul Edy Purwanto kembali menggalang dukungan sebagai upaya penutupan objek wisata alam minat khusu Gua Pindul.

NUSANTARA

Rabu, 27 Mar 2013 13:14 WIB

Warga Gunungkidul Galang 500 Tandatangan Tuntut Gua Pindul Ditutup

gunungkidul, gua pindul

KBR68H, Yogyakarta- Forum Warga Bejiharjo Peduli Pindul (FWBP) yang digawangi Taruna Wisata dan Anggota DPRD Gunungkidul Edy Purwanto kembali menggalang dukungan sebagai upaya penutupan objek wisata alam  Gua Pindul.

Mereka mengumpulkan 500 tandatangan warga kemudian diserahkan kepada Bupati Gunungkidul, Komisi A DPRD, Kepolisian dan Kejaksaan. Ratusan tandatangan dilampirkan dalam satu bandel bukti-bukti pelanggaran perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dalam pengelolaan Gua Pindul sekaligus eksploitasi kekayaan alam termasuk Kali Oyo oleh sekelompok orang tanpa ada aturan yang jelas.

Rombongan FWBP mendatangi kantor Komisi A DPRD Gunungkidul, Selasa (26/3/2013) dengan kendaraan roda empat. Mereka langsung menyerahkan tanda tangan dukungan penutupan Pindul itu kepada ketua komisi A Slamet.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taruna Wisata Murdiana mengatakan, surat yang diajukan kepada Bupati Gunungkidul tersebut merupakan permintaan FWBP agar bupati menutup sementara operasional Gua Pindul selama proses hukum belum selesai. “Kami minta bupati menutup operasional Pindul sampai ada kejelasan hukum,” katanya.

Sebagai bukti dukungan penutupan Pindul dari warga Bejiharjo, kata Murdiana, FWBP juga membubuhkan 500 tanda tangan yang didominasi dari Dusun Grogol, Gunungsari. “Kami minta soal pindul ini cooling down dulu, dibicarakan baik-baik,” katanya

Ketua Komisi A DPRD Slamet mengatakan, surat dari FWBP ditujukan untuk bupati. Dewan hanya menerima tembusan saja. Namun demikian, kata Slamet, dewan akan menampung aspirasi tersebut dan membahasnya bersama anggota dewan lainnya.

Politisi partai Golkar ini juga meminta persoalan pindul harus segera diselesaikan. “Jangan sampai ada konflik horizontal yang berkepanjangan” tandasnya.

Sumber: Radio Star Jogja FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending