KBR68H, Lombok Barat- Ribuan warga di Desa Bengkaung, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat (Lobar) mengalami krisis air. Kelangkaan air makin parah saat musim kemarau tiba. Untuk memperoleh air, hampir seluruh dusun di desa Bengkaung membuat penampungan air hujan baik secara permanen maupun dengan menggunakan terpal.
Ahmad Raimah (39) seorang tokoh masyarakat dusun Pelolat desa Bengkaung menuturkan, selain membuat penampungan air hujan, warga juga mengambil air pada sebuah sumber air yang berjarak satu kilometer. Warga Bengkaung mengharapkan agar pemerintah daerah membuatkan sumur bor sebagai sumber air bagi masyarakat.
Ia mengatakan, krisis air sudah terjadi sejak warga menempati wilayah perbukitan di Batu Layar ini. Warga menampung air pada saat musim hujan untuk kebutuhan enam bulan kedepan. Penduduk setempat menggunakan air tampungan itu untuk konsumsi sehari-hari seperti minum, memasak, mandi dan lain sebagainya.
Ahmad Raimah menjelaskan, warga yang tinggal di lingkungan atas gunung ini berjumlah 1.122 KK terdiri dari dusun Pelolat, Punian, Seraye, Penanggak, Bunut Boyot, Bunean, Batu Jaran serta dusun Duduk Atas.
“Kita sudah sering kali menyampaikan ke pemda agar kami diberikan pemerataan pembangunan, jangan hanya warga yang dibawah saja yang diperhatikan. Kami juga adalah rakyat mereka” ujar Raimah.
Sumber: Radio Global FM Lombok
Warga Desa di Lombok Barat Alami Krisis Air
Ribuan warga di Desa Bengkaung, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat (Lobar) mengalami krisis air.

NUSANTARA
Kamis, 14 Mar 2013 17:29 WIB


krisis air, lombok barat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai