KBR68H, Bandung - Sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya Baksilmove menolak rencana alih fungsi hutan kota di kawasan Babakan Siliwangi, Bandung. Kawasan ruang terbuka hijau itu akan dibangun pemukiman dan restoran oleh pemerintah kota.
Menurut juru kampanye hutan Babakan Siliwangi Wirdan Ardi, penolakan pembangunan dilakukan dijejaring sosial dan aksi unjuk rasa di jalan protokol Kota Bandung.
"Mengajak masyarakat khususnya anak muda ya karena nanti anak muda, mungkin cucu, anak kita yang akan merasakan dampak lingkungannya jika pembangunan tetap dilaksanakan di Babakan Siliwangi seperti itu. Jadi aksi Baksilmove ini bersama teman-teman berbagai kota juga sempat datang dari Semarang, dari Yogya yang membantu kita disini untuk mengajak masyarakat lebih peduli ke hutan kota Babakan Siliwangi ini," ujarnya saat melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Barat, jalan Dipenogoro, Bandung.
Juru kampanye hutan Babakan Siliwangi Wirdan Ardi menyebutkan, dampak pembangunan di kawasan hutan kota tersebut bisa memicu musnahnya ekosistem disekitar lokasi seluas 3,8 hektar. Wirdan Ardi mengatakan saat ini dari sembilan mata air yang pernah ada di Babakan Siliwangi hanya tersisa satu mata air akibat tergusur pembangunan kota.
Warga Bandung Kembali Tolak Alih Fungsi Babakan Siliwangi
Sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya Baksilmove menolak rencana alih fungsi hutan kota di kawasan Babakan Siliwangi, Bandung. Kawasan ruang terbuka hijau itu akan dibangun pemukiman dan restoran oleh pemerintah kota.

NUSANTARA
Sabtu, 09 Mar 2013 21:28 WIB

babakan siliwangi, bandung, alih fungsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai