Bagikan:

Warga Bakal Dilarang Masuki Kawasan Pelelangan Ikan Rembang

Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akan memperketat pengamanan di kawasan Sentra Perikanan Pantai, sebelah utara tempat pelelangan ikan TPI Tasikagung. Bahkan kalau kelak beroperasi, para pemancing ikan atau warga yang ingin sekedar bersantai dila

NUSANTARA

Senin, 04 Mar 2013 16:26 WIB

Warga Bakal Dilarang Masuki Kawasan Pelelangan Ikan Rembang

pelelangan ikan, rembang

Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akan memperketat pengamanan di kawasan Sentra Perikanan Pantai, sebelah utara tempat pelelangan ikan TPI Tasikagung. Bahkan kalau kelak beroperasi, para pemancing ikan atau warga yang ingin sekedar bersantai dilarang masuk. Sekarang masyarakat selain nelayan, masih boleh bebas berkeliaran, karena akses kedua pintu terbuka lebar.

Bupati Rembang, Moch Salim menjelaskan tahun ini pengembangan sarana pra sarana di Sentra Perikanan Pantai akan kembali menerima kucuran anggaran Rp 50 miliar, sehingga ditargetkan menjelma sebagai TPI terbesar di provinsi Jawa Tengah.

Apalagi berbagai kebutuhan tersedia, mulai dari tempat pelelangan ikan dua unit, docking perbaikan kapal, pabrik es, toko perbekalan melaut dan stasiun pengisian bahan bakar khusus nelayan. Untuk itu keamanan menjadi yang utama, supaya nelayan luar daerah senang bersandar ke Tasikagung.

Sumarno, seorang warga mengaku selama ini hampir tiap sore dan hari libur, banyak mengisi waktu memancing ikan di dermaga pelabuhan Tasikagung, untuk mencari ikan keting dan sembilang. Kalau memang nantinya ada larangan masuk, ia memilih pasrah saja. Agar hobinya tetap bisa berlanjut, kemungkinan pindah tempat ke sebelah timur atau barat Sentra Perikanan Pantai.

Sumarno menambahkan ada satu hal yang terabaikan ditengah kegiatan pengembangan yakni rendahnya kesadaran nelayan membuang sampah dan limbah kimia berbahaya dari aktivitas pencucian dek kapal. Kalau dibiarkan tanpa penanganan, lingkungan sekitar akan bertambah kotor, dampak lainnya pemancing semakin sulit memperoleh ikan pinggiran laut.

Sumber: radio R2B Rembang 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending