Bagikan:

Tinggi Gelombang di Perairan Kei Capai 8 Meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang mencapai 8 meter di perairan Kei. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung disertai angin kencang lebih dari 30 km/jam terjadi di wilayah pulau Am

NUSANTARA

Rabu, 06 Mar 2013 10:26 WIB

Author

Radio DMS

Tinggi Gelombang di Perairan Kei Capai 8 Meter

Tinggi Gelombang, Kei

KBR68H, Ambon - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang mencapai 8 meter di perairan Kei. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung disertai angin kencang lebih dari 30 km/jam terjadi di wilayah pulau Ambon, Pulau Buru, Pulau Banda, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara dan Maluku Tenggara Barat.

Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Ambon Ali Ibrahim mengatakan, cuaca kurang bersahabat terjadi khususnya pada perairan Kei, Tanimbar, Tual, Aru Hingga Merauke dengan tinggi gelombang mencapai 3-8 meter.

Pihaknya melarang kapal barang maupun kapal penumpang untuk berlayar karena cuaca buruk yang ekstrem di perairan Kei, Taul dan sekitarnya.

Ali Ibrahim mengatakan, larangan berlayar itu dikeluarkan hingga tanggal 8 Maret 2013. Larangan tersebut guna mengantisipasi kecelakaan di laut akibat cuaca ekstrem. Ia menambahkan larangan tersebut ditujukan kepada kapal-kapal kecil yang mesinnya di bawah seribu gross ton. Sementara kapal diatas seribu gross ton akan diberi izin berlayar bila kondisi benar-benar memungkinkan.

Dia mengatakan pihaknya lebih mengutamakan keselamatan berlayar di atas segalanya. Oleh karena itu Syahbandar dan otoritas pelabuhan kelas 1 Ambon akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memantau perkembangan cuaca dan gelombang laut.

Sumber: Radio DMS

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending