Bagikan:

Status Dataran Tinggi Dieng Naik ke Waspada II

Status bahaya kawah Timbang di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah naik ke level waspada.

NUSANTARA

Selasa, 12 Mar 2013 14:35 WIB

Status Dataran Tinggi Dieng Naik ke Waspada II

dieng, asap beracun, status waspada

KBR68H, Banjarnegara – Status bahaya kawah Timbang di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah naik ke level waspada.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Tursiman mengatakan peningkatan aktivitas vuklanik ini terdeteksi sejak awal Maret lalu. Kata dia, peningkatan kadar gas beracun Dieng telah membunuh hewan ternak yang berada di radius 50 meter dari bibir kawah.

"Beberapa hewan seperti kucing dan marmut mati di radius 50 meter. Kemudian tanggal 11 kemarin peningkatannya cukup tinggi. Dan tadi malam, Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Bandung yang ditandatangani oleh Pak Sumarsono, menaikkan statusnya dari Normal level I menjadi Waspada level II,” kata Tursiman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Tursiman menambahkan, akibat peningkatan status Kawah Timbang ini pihaknya melarang berbagai aktivitas masyarakat di radius 500 meter dari bibir kawah. Selain itu, petani Dusun Simbar juga dilarang mencangkul tanah melebihi kedalaman 1 meter.

Sementara itu, Pengamatan Kawah Timbang tetap memperbolehkan wisatawan mengunjungi kawasan Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Pasalnya, jarak antara Kawah Timbang dan kawasan wisata Dieng mencapai 14 kilometer.

Namun, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pujiarjo mengatakan, jangkauan semburan gas beracun Kawah Timbang akan meluas jika angin kencang dan kabut tebal di kawasan Dieng.

"Nah, kan sekarang yang lagi disorot kan Kawah Timbang dengan kawasan Dataran Tinggi Dieng-nya berjarak 14 km dari wisata. Saya rasa nggak perlu takut untuk berkunjung ke Dieng karena yang aktif adalah Kawah Timbang," kata Pujiarjo saat dihubungi KBR68H, Selasa (12/3).

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pujiarjo memperkirakan gas beracun di Kawah Timbang akan menyembur sampai 4 bulan ke depan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending