KBR68H, Kudus - Antrian panjang pembelian solar di Pantai Utara Kudus, Jawa Tengah terjadi selama dua pekan terakhir. Ini menyusul aturan pembatasan pembelian solar Rp 200 ribu untuk kendaraan truk besar dan Rp 100 ribu untuk truk kecil.
Pejabat Dinas Pasar dan Perdagangan Kudus, Sofyan Zuhri mengatakan aturan tersebut bersifat imbauan kepada SPBU agar pendistribusian solar bisa merata ke konsumen. Pasalnya, Pertamina telah mengurangi jatah solar di wilayah tersebut hingga 50 persen per hari.
"8 KL (Sebelumnya 16 KL pengiriman Pertamina per hari) itu kalau didistribusikan itu hanya beberapa jam saja, jadi tidak ada hitungan jam saja sudah habis. Dan setelah habis tidak ada pengiriman lagi, nunggu besoknya lagi. Sehingga di situ banyak terjadi antrian terutama truk karena kenyataanya Kudus itu memang jalur pantura. (Ada pembatasan pembelian?) Karena ini untuk kepentingan konsumen itu, kalau truk kecil ya Rp 100 ribu kalau truk besar ya maksima Rp 200 ribu," ungkap Sofyan Zuhri.
Dia menambahkan alokasi BBM solar bersubsidi di Jawa Tengah dan DIY sudah dikurangi. Tahun lalu sebesar 1,8 juta kilo liter sedangkan tahun ini hanya 1,7 kilo liter. Di kabupaten Kudus terdapat 15 SPBU, enam di antaranya berada di jalur Pantura yaitu SPBU Terban, Klaling. Hadipolo, Ngembal, Payaman, dan SPBU Nusantara.
Solar Masih Sulit di Pantura Timur, Pembelian Dibatasi
Antrian panjang pembelian solar di Pantai Utara Kudus, Jawa Tengah terjadi selama dua pekan terakhir.

NUSANTARA
Kamis, 28 Mar 2013 22:50 WIB


solar antri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai