Sekolah Disegel, Pelajar Dua SD di Palu Tak Bisa Belajar

KBR68H, Palu –  Ratusan pelajar sekolah dasar di dua sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah, tak bisa belajar akibat sekolah mereka disegel pemilik tanah. Sekolah SDN 1 dan 2 Tatura disegel oleh para ahli waris yang mengklaim sebagai pemilik lahan.

Menurut mereka, lahan itu masih dimiliki ahli waris karena tanah yang berlokasi di Jalan Gusti Ngurah Rai itu belum dibayar oleh Pemerintah Kota Palu. Juru bicara para ahli waris pemilik tanah, Ahmad Budi (60) mengancam akan menyegel sekolah hingga ujian nasional tiba jika pemerintah kota kunjung membayarkan ganti rugi tanah tersebut.

“Saya berharap pemerintah memberikan harga yang wajar. Jika tidak ujian nasional nanti terpaksa kita segel ulang. Kita hanya menuntut kebijaksanaan pemerintah kota,” kata Ahmad Budi.

Sejak pagi ratusan siswa yang hendak belajar tidak bisa masuk ke halaman sekolah mereka, karena pemilik tanah menggembok pintu pagar sekolah. Orangtua siswa kemudian membawa para siswa kembali ke rumah mereka masing-masing.