Bagikan:

Satpol PP Rembang Tertibkan PKL

Petugas Satuan Polisi Pamong Pradja Kab. Rembang, hari Kamis (21 Maret 2013) turun langsung ke pasar kota Rembang, untuk memperingatkan sejumlah pedagang yang nekat berjualan di luar area pasar.

NUSANTARA

Jumat, 22 Mar 2013 11:32 WIB

Satpol PP Rembang Tertibkan PKL

satpol pp rembang, pkl

KBR68H, Rembang – Petugas Satuan Polisi Pamong Pradja Kab. Rembang, hari Kamis (21 Maret 2013) turun langsung ke pasar kota Rembang, untuk memperingatkan sejumlah pedagang yang nekat berjualan di luar area pasar.

Keberadaan pedagang selama ini dianggap mengganggu arus lalu lintas, karena lapak untuk berjualan memakan bahu jalan.

Seorang pedagang pisang asal desa Gowak Kec. Lasem, Suratmi mengatakan terpaksa berjualan di luar pasar, karena tidak mendapatkan tempat yang layak. Seandainya harus membeli kapling di dalam, butuh ongkos jutaan rupiah. Ia mengaku tidak sanggup, apalagi hasil dari berjualan, hanya cukup untuk menyambung hidup keluarga.

Suratmi meminta kepada pemerintah kabupaten memberikan tempat berjualan dan tidak asal menertibkan saja.

Kepala Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Satpol PP Rembang, Edi Purdayanto menjelaskan pihaknya menyampaikan pendekatan secara persuasif. Sesuai aturan, pedagang kaki lima dengan tenda boleh berjualan diatas pukul 14.00 wib.

Jika terus saja membandel, Satpol PP akan melayangkan teguran tertulis, baru kemudian mengarah pada upaya penertiban. Namun ketika ditanya apakah ada solusi pemindahan pedagang ke tempat lain, Edi masih bingung dan harus berkoordinasi lagi dengan instansi lain.

Masalah pedagang yang membludak di luar pasar Rembang telah berlangsung bertahun tahun. Pernah muncul gagasan, pedagang dialihkan ke bekas pasar lama di kawasan Kampung Baru desa Sumberejo, tetapi ditolak pedagang, karena kurang strategis dan takut tidak laku.

Disisi lain, keberadaan pedagang tersebut menyulut kemarahan pedagang lain di dalam pasar. Mereka mendesak Pemkab Rembang lebih serius melakukan penataan.

Sumber: Radio R2B Rembang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending