Bagikan:

SAR Jayapura Go To School

SAR Jayapura mensosialisasikan pentingnya pertolongan pertama secara tepat dan cepat pada suatu musibah atau bencana kepada anak usia dini dan siswa sekolah dasar di Jayapura.

NUSANTARA

Jumat, 01 Mar 2013 17:28 WIB

SAR Jayapura Go To School

SAR Jayapura Go To School

KBR68H, Jayapura- SAR Jayapura mensosialisasikan pentingnya pertolongan pertama secara tepat dan cepat pada suatu musibah atau bencana kepada anak usia dini dan siswa sekolah dasar di Jayapura.

Kepala SAR Jayapura, Suyatno mengatakan, program SAR go to school dimaksudkan agar siswa sekolah dasar maupun anak usia dini mengerti bagaimana pentingnya menolong sesama yang mengalami musibah.

“Anak usia dini dan sekolah dasar adalah cikal bakal untuk kemajuan SAR di era kedepan,” katanya di Kantor SAR Jayapura, Jumat (1/3).

Program SAR go to school juga dimaksudkan untuk mengenalkan kerja-kerja SAR sejak dini kepada anak sekolah.

“Dengan mereka memahami dan melihat bagaimana SAR bekerja, maka diharapkan dapat terbangun jiwa untuk membangun orang  lain, paling tidak dalam membantu sesama setiap harinya,” ungkapnya.

Salah satu murid SD YPPK Bonaventura, Robert Wally megatakan cukup senang melihat kemampuan anggota SAR melakukan pertolongan kepada orang lain. Murid kelas enam ini mengaku mendapatkan pengetahuan baru tentang kerja-kerja SAR dalam musibah dan menolong korban. “Ini pengalaman baru dan pertama kali saya baru lihat ini,” katanya.

Direktur Operasional dan Latihan Basarnas, Tatang Zainudin menuturkan, dalam melakukan tugasnya, SAR tidak dapat bekerja sendiri. Unsur dan potensi SAR juga terdapat didalam masyarakat, TNI, Polri dan juga elemen lainnya. “Dalam menolong dan menyelamatkan korban, SAR tidak terlepas dari kerjasama semua pihak,” jelasnya di Jayapura, Jumat (1/3).

Apalagi medan di Papua yang berbeda dengan daerah lain, terus mendorong SDM SAR Jayapura terus dikembangkan. Pihaknya mengklaim peralatan SAR untuk di Jayapura masih kurang dan akan dilihat kebutuhannya.

“Kita terus berusaha untuk melaksanakan pelatihan dengan disesuaikan pada karateristik daerah masing-masing. Pelatihan SAR untuk di pegunungan, pernah dilakukan di Wamena. Hasilnya cukup memuaskan,” ujarnya. (Katharina Lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending