Bagikan:

Remaja Boven Digoel Rentan Terkena HIV/AIDS

Hingga Pebruari lalu, telah ditemukan 35 penyandang HIV/AIDS positif di Kabupaten Boven Digoel, Papua. Dari jumlah tersebut, sebagian besar yakni 21 orang didominasi oleh kelompok usia muda antara yang berusia 20

NUSANTARA

Senin, 04 Mar 2013 10:26 WIB

Remaja Boven Digoel Rentan Terkena HIV/AIDS

Remaja Boven Digoel, HIV/AIDS

KBR68H, Boven Digoel – Hingga Pebruari lalu, telah ditemukan 35 penyandang HIV/AIDS positif di Kabupaten Boven Digoel, Papua. Dari jumlah tersebut, sebagian besar yakni  21 orang didominasi oleh kelompok usia muda antara yang berusia 20 – 30 tahun.

Ketua Sekretaris Harian Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Boven Digoel Yuki Tan mengatakan, penularan penyakit yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia ini  lebih banyak melalui hubungan seks. Sedangkan hanya satu kasus yang penularannya dari ibu hamil ke anaknya. 

Penyakit ini pertama kali ditemukan di Boven Digoel pada tahun 2006 melalui hasil sero survei HIV/AIDS kepada siswa sekolah tingkat SLTP dan SLTA. Hasilnya sebanyak 4 siswa positive HIV. Menurut Yuki Tan, sejak saat itu belum pernah dilakukan survei ulang.  JIka survey kembali diadakan, menurut Yuki, hasilnya akan lebih banyak dari jumlah itu. Selama ini, lanjut Yuki,  yang terdeteksi hanya pasien yang datang berobat ke rumah sakit atau puskesmas dengan keluhan sakit tertentu, dan setelah diperiksa ternyata terinveksi HIV positif.

Yuki Tan menambahkan, pihaknya bersama instansi teknis terkait  akan melakukan survei perilaku seks. Sebab dengan mengetahui perilaku seks maka penanganan akan lebih mudah dan tepat sasaran. Selama ini, kata Yuki, penyuluhan, seminar maupun pendidikan sebaya kerjasama sekolah yang ada hasilnya kurang efektif. Ia meyakini, keterlibatan semua pihak dalam memberikan informasi tentang bahaya dan penularan HIV/AIDS dengan benar secara terus menerus mampu menekan penyebaran penyakit tersebut. (Riswanto)

Sumber: Radio Fajar Pengharapan


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending