Bagikan:

Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Jembatan Layang Bekasi

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman, menyampaikan rencana rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani, menyusul segera beroperasinya jembatan layang di jalur tersebut, bulan April nanti.

NUSANTARA

Kamis, 14 Mar 2013 16:39 WIB

Author

Aris Santoso

Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Jembatan Layang Bekasi

jalan layang, bekasi

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman,  menyampaikan rencana rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani, menyusul segera beroperasinya jembatan layang di jalur tersebut, bulan April nanti. Rekayasa lalu lintas ini juga sebagai salah cara mengurai kemacetan di kawasan paling sibuk di Bekasi.

Posisi Bekasi yang langsung berbatasan dengan Jakarta, berdampak pada meningkatnya tingkat kemacetan di Kota Bekasi dari hari ke hari. Dalam pantauan PortalKBR.com, kemacetan biasa terjadi pada pagi hari, ketika warga Bekasi berangkat kerja ke arah Jakarta, begitu sebaliknya pada sore hari.  Titik-titik kemacetan terlihat di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Mutiah, pintu gerbang Stasiun Kranji, dan pintu keluar Tol Barat.

Sebagaimana diberitakan, jembatan layang tersebut dibangun oleh pengembang Summarecon, sebagai penghubung menuju kawasan kota mandiri yang dibangun oleh pengembang yang sama. Menurut Executive Director Summarecon Bekasi, Adrianto P Adhi, proyek pembangunan jembatan layang itu memakan biaya hampir Rp 200 miliar.

“Namun jangan sampai muncul persepsi, jembatan itu milik Summarecon. Jembatan layang akan menjadi aset Pemkot Bekasi, karena merupakan fasilitas umum,” jelas Adrianto.

Memanfaatkan kawasan jembatan layang yang belum operasional, banyak warga memanfaatkan area itu sebagai tempat bersantai, terutama di sore hari dan saat hari libur. Setiap sore banyak warga duduk-duduk di sekitaran jembatan, terkadang lengkap satu keluarga, menunggu hari gelap. Kemudian pada Sabtu pagi atau Minggu pagi, banyak remaja berkumpul bermain skate board di area itu.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending