KBR68H, Bandung - Sebanyak 300 orang tim gabungan dikerahkan untuk mencari 11 korban longsor di Desa Mukapayung, Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Mereka terdiri dari personil TNI, Polri, BPBD, PMI dan sejumlah anggota lembaga non pemerintah.
Sebelumnya 11 korban luka berat dan enam korban meninggal dunia telah berhasil ditemukan oleh tim penyelamat.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Udjawalaprana Sigit, upaya penyelamatan dilakukan secara manual karena alat berat tidak bisa menembus lokasi longsor. Untuk mempercepat pencarian korban, jumlah tim penyelamat akan terus ditambah.
"Memang evakuasi belum kita hentikan artinya apa ? Kita berburu dengan cuaca. Evakuasi berhenti kalau cuaca mendung atau hujan. Dan kendala yang paling besar disini adalah masalah alat berat. Ini saya harus berpikir alat berat bagaimana harus masuk kesini pak. Dari sisi sebelah sana, disisi sebelah sini kita usahakan lebih baik," ujarnya di Desa Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Udjawalaprana Sigit mengatakan tim juga berencana menggunakan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban. Tanah longsor menghantam akibat empat kampung di Desa Mukapayung Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Akibatnya area Kampung Cokoneng, Pasir Tawir, Nagrog, Lembang mengalami retak-retak dan tertimbun karena hujan deras tadi malam. Korban meninggal dunia terbanyak di Kampung Nagrog.
Ratusan Orang Dikerahkan Cari Korban Longsor Cililin Bandung Barat
Sebanyak 300 orang tim gabungan dikerahkan untuk mencari 11 korban longsor di Desa Mukapayung, Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Mereka terdiri dari personil TNI, Polri, BPBD, PMI dan sejumlah anggota lembaga non pemerintah.

NUSANTARA
Senin, 25 Mar 2013 18:31 WIB


longsor cililin, bandung, jawa barat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai