Bagikan:

Polisi: Tidak Ada Laporan Kekerasan dari TVRI Gorontalo

Kepolisian Gorontalo belum bisa menindak lanjuti kasus penyerangan massa ke stasiun TVRI karena belum menerima pengaduan dari korban

NUSANTARA

Selasa, 26 Mar 2013 11:09 WIB

Polisi: Tidak Ada Laporan Kekerasan dari TVRI Gorontalo

TVRI Gorontalo, kekerasan

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Gorontalo belum bisa menindak lanjuti kasus penyerangan massa ke stasiun TVRI karena belum menerima pengaduan dari korban. Kasus penyerangan itu terjadi Senin malam tadi. Juru Bicara Kepolisian Gorontalo, Lisma Dunggio mengatakan hingga kini pengelola TVRI Gorontalo belum melaporkan kasus itu ke Kepolisian.

"Saya sudah konfirmasi ke dir intelkam, memang kemarin itu, kantor TVRI Gorontalo itu kan diduduki massa dari Dha-I. Massa dari salah satu calon wali kota itu. Karena awalnya itu, hasil dari keputusan PTUN itu kan sudah disampaikan Ketua Panwaslu, kemudian TVRI menayangkan, makanya, kemarin itu ricuhnya karena itu," kata Lisma kepada KBR68H.

Semalam, stasiun TVRI Gorontalo diserbu massa pendukung pasangan calon Wali Kota Gorontalo Adhan Dhambea dan Idrawanto. Massa yang berjumlah sekitar seribu orang memaksa TVRI meminta maaf atas kesalahan pemberitaan soal calon mereka. Beberapa orang memukuli para pekerja TVRI dan merampas kamera wartawan. Aliansi Jurnalis Independen AJI Gorontalo berencana melaporkan kasus itu ke aparat kepolisian.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending