KBR68H, Jakarta- Sembilan warga Desa Aek Buaton, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara mengalami luka tembak akibat bentrok dengan aparat polisi.
Juru Bicara Polda Sumatera Utara, MP Nainggolan mengklaim polisi terpaksa menembak warga saat mereka melawan dan menyeret Kapolsek Barumuan. Kata dia, saat itu warga memaksa aparat agar membebaskan rekannya yang ditahan polisi.
"Pertama mereka ini memang melakukan keributan. Sebenarnya sudah banyak kejadian-kejadian sebelumnya mereka melakukan keributan. Ada dua kelompok, kelompok pertama itu pada 7 Maret mereka melakukan pembakaran, pengrusakan gubuk, pembakaran sawit dengan pohon karet. Mereka itulah yang melakukan penyerangan ke Polsek karena ada dari mereka yang ditangkap. Jadi, dari mereka ada tiga pelaku yang kita tangkap. Jam 07.00 pagi masyarakat di kecamatan itu yang melempari polsek."terang Nainggolan kepada KBR68H.
Juru Bicara Polda Sumatera Utara MP Nainggolan menambahkan, pihaknya berencana membentuk tim khusus yang akan menyelesaikan kasus bentrok tersebut.
Warga Kecamatan Barumun, Sumatra Utara bentrok dengan polisi setempat. Dalam bentrokan itu polisi mengeluarkan tembakan kepada warga. Sembilan warga itu kini tengah dirawat di rumah sakit.
Polisi Bentrok dengan Warga di Sumatera Utara
Sembilan warga Desa Aek Buaton, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara mengalami luka tembak akibat bentrok dengan aparat polisi.

NUSANTARA
Sabtu, 23 Mar 2013 21:24 WIB


Polisi Bentrok dengan Warga, Sumatera Utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai