KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiagakan 10 ribu petugas Polisi untuk menjaga proses Pemilihan Umum Kepala Daerah NTT besok. Juru Bicara Polda NTT, Febryn Ida Pello mengatakan, pasukan itu berasal dari seluruh Polres di NTT hingga Polda. Kata dia, pengiriman personil sudah masuk kabupaten dan kota di seluruh NTT.
"Seluruh prajurit Polri turun harus ikut mengamankan. (Berapa jumlahnya?) Kurang lebih 10 ribu. Ada 16 Polres kan kita. (Apakah Polda mencium ada dugaan yang akan menggangu proses pemilihan besok?) Kalau itu saya tidak bisa bilang. Itu kan perkiraan intelijen. Saya tidak bisa membuka. Tetapi yang jelas Kepolisian siap mengantisipasi kemungkinan yang buruk," demikian Juru Bicara Polda NTT, Febryn Ida Pello saat dihubungi KBR68H.
Besok Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar pemilihan umum kepala daerah. Pilgub NTT kali ini diikuti lima pasangan calon. Sepasang di antaranya adalah pasangan independen atau nonpartai. Lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bersaing adalah Esthon Funay - Paul Tallo, Ibrahim Medah - Melki Laka Lena, Cristian Rotok - Abraham Lianto, Frans Lebu Raya - Beny Litelnoni, dan Benny K Harman - Wellem Nope.
Polda NTT Siagakan 10 Ribu Petugas Jaga Pilkada Besok
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiagakan 10 ribu petugas Polisi untuk menjaga proses Pemilihan Umum Kepala Daerah NTT besok.

NUSANTARA
Minggu, 17 Mar 2013 15:06 WIB


pilkada, ntt
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai