KBR68H, Polewali Mandar – Palang Merah Indonesia (PMI) Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengaku terpaksa memungut biaya kepada pengguna darah sebesar Rp250 ribu per kantong. Kepala Unit Donor Darah UDD PMI Polewali Mandar, Emmy mengatakan, pungutan itu dibutuhkan untuk membiayai pemeriksaan darah. Menurut Emmy, pemerintah provinsi dan kabupaten semestinya membiayai seluruh proses pemeriksaan darah sebelum didistribusikan ke RSUD.
"Itu biaya pengelohan darah yang dibayar sama apa yang membutuhkan darah, jadi ada pemeriksaan-pemeriksaan yang harus dilakukan inikan seperti HIV, Sepilis,Hepatitis B, Hepatitis C itu yang tidak ditanggung oleh pemerintah jadi kita harus mencari dana untuk itu. Bukan darah yang dibeli tapi biaya pemeriksaannya, Rp. 250 ribu per kantong,"ujarnya.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Polewali Mandar dr. Emmy menambahkan, anggaran dari pemerintah daerah tidak mencukupi untuk biaya pemeriksaan darah dari donor. Selain itu pemerintah juga tidak memberi anggaran biaya pembelian jarum, kantong dan peralatan lainnya.
PMI Polewali Mandar Pasang Harga 250 Ribu per Kantong Darah
Palang Merah Indonesia (PMI) Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengaku terpaksa memungut biaya kepada pengguna darah sebesar Rp250 ribu per kantong.

NUSANTARA
Selasa, 26 Mar 2013 12:21 WIB


PMI polewal Mandar, darah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai