Bagikan:

PIK-R/M Pati Berebut Tiket ke Tingkat Nasional

PIK-R/M Pati Berebut Tiket ke Tingkat Nasional

NUSANTARA

Rabu, 27 Mar 2013 18:28 WIB

PIK-R/M Pati Berebut Tiket ke Tingkat Nasional

Pusat Informasi dan Konseling Remaja, pati

Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK-R/M) STAI Pati, kini tengah berebut tiket untuk mewakili Jawa Tengah ke lomba yang sama tingkat nasional.

Penilaian  dilakukan tim yang terdiri dari tiga orang. Kedatangan tim   tersebut untuk melakukan verifikasi data, yang dikirim PIK-Remaja/Mahasiswa STAI Pati, yang masuk tiga besar lomba PIK tahap tumbuh.

Ketua Tim Penilai yang juga Kasubdit Pemberdayaan Ekonomi Keluarga pada BKKBN Prov Jateng, Mangiki Lumban Gaol mengaku puas, dengan prestasi PIK Remaja/Mahasiswa STAI Pati. Karena dalam waktu setahun, sudah berkembang ke arah tahap tegak.

“Tapi harapan kita, mereka menjadi pelopor kependudukan kita. Bagaimana merencanakan keluarga yang sebaiknya, kapan nikahnya?. Jadi nanti akan terbentuk keluarga-keluarga yang terencana, dengan keluarga kecil tapi sakinah,” harap Mangiki Lumban Gaol.

Kasubdit Pemberdayaan Ekonomi Keluarga pada BKKBN Prov Jateng, Mangiki Lumban Gaol menilai, PIK-Remaja/Mahasiswa STAI Pati sudah mampu mengadvokasi dan mendekati mahasiswa lainnya, baik dalam hal penanggulangan HIV/AIDS, seksual, dan Napza.

Ketua PIK Remaja/Mahasiswa STAI Pati, Muhammad Ulin Nuha berharap, dalam dapat berkarya lebih baik lagi, untuk menuju sebagai PIK-Remaja/Mahasiswa tahap tegak.

“Ya semoga saja teman-teman masih solid, meskipun usia disini sudah hampir selesai. Tapi harapan kami tetap berusaha memajukan PIK-Mahasiswa. Kami juga tidak ingin PIK-M hanya ada di STAI Pati saja, namun di kampus-kampus lainnya juga ada PIK-M,” katanya.

Dalam lomba ini, PIK Remaja/Mahasiswa STAI Pati, bersaing dengan PIK-R wakil  dari Kabupaten Tegal dan Kabupaten Jepara. Selanjutnya peraih juara I akan dikirim untuk maju ke tingkat nasional.

Sumber: radio PAS Pati 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending