Bagikan:

Picu Konflik, DIY akan Batasi Pendirian Asrama Daerah

Pemerintah daerah Yogyakarta akan membatasi pendirian asrama mahasiswa dari luar daerah.

NUSANTARA

Rabu, 27 Mar 2013 13:10 WIB

Picu Konflik, DIY akan Batasi Pendirian Asrama Daerah

asrama DIY, konflik, cebongan

KBR68H, Yogyakarta- Pemerintah daerah Yogyakarta akan membatasi pendirian asrama mahasiswa dari luar daerah.

“Pendirian asrama akan dibatasi, izin dipersulit karena semakin banyak asrama justru jadi perkumpulan etnis yang rawan memicu konflik,” kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di sela Saresehan Sinerginitas Penanganan Konflik Sosial di Sleman, Rabu (27/3/2013).

Menurut dia, selama ini kecenderungan mereka yang tinggal di asrama hanya bergaul dengan teman se-asrama atau sesama etnis.

“Mereka yang tinggal di asrama daerah ini jadi kurang bisa bersosialisasi dengan warga lain, sehingga ini juga sering memicu konflik dengan etnis lain,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah DIY ke depan akan mempersulit izin pembangunan asrama mahasiswa luar daerah.

“Akan lebih baik bila mahasiswa luar daerah tinggal di kost yang ada di masyarakat sehingga bisa berbaur dengan warga setempat dan etnis lain,” katanya.

Sultan mencontohkan sejumlah konflik yang muncul seperti di Babarsari, Depok, Sleman juga dipicu solidaritas etnis.

“Maka akan lebih baik jika mahasiswa luar daerah tidak di asrama dan berbaur dengan warga lainnya,” katanya.

Hadir dalam sarasehan ini Kapolda DIY Sabar Raharjo, Danrem 072 Pamungkas Brigjen Adi Wijaya, Bupati Sleman Sri Purnomo, Ketua DPRD Sleman Kuswanto, Danlanal, Dandim Sleman, Kapolres Sleman AKBP Hery Sutrisman.

Saresehan juga menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat, perwakilan dari tokoh daerah dan mahasiswa luar daerah.

Sumber: Radio Star Jogja FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending