Bagikan:

PHK Sepihak, Puluhan Buruh di Mojokerto Demo

Puluhan buruh PT Mitra Bina Mandiri (PT MBM)menggelar demo di DPRD Kota Mojokerto, (Rabu/13/03/13) pagi.

NUSANTARA

Rabu, 13 Mar 2013 15:07 WIB

PHK Sepihak, Puluhan Buruh di Mojokerto Demo

PHK, buruh mojokerto

KBR68H, Mojokerto- Puluhan buruh PT Mitra Bina Mandiri (PT MBM)menggelar demo di DPRD Kota Mojokerto, (Rabu/13/03/13) pagi. Mereka menuntut agar dewan memperjuangkan nasib mereka yang di-PHK sepihak oleh manajemen pabrik tempat mereka bekerja.

Sebelumnya, buruh yang berjumalah 67 orang itu datang ke pabrik yang bertempat di Jln. By Pass Kota Mojokerto untuk bekerja namun sesampainya di sana, pagar telah digembok dan terpampang pengumuman jika pihak manajemen telah memecat semua buruhnya sesuai dengan intruksi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Propinsi Jawa Timur.

Tidak terima atas perlakuan pihak pabrik mereka kemudian mendatangi kantor Dinaskertrans Kota Mojokerto di Jalan Bhayangkara Kota Mojokerto. Mereka menyampaikan kronologi PHK sepihak yang dilakukan manajemen terhadap 67 buruh dan beramai-ramai melanjutkan aduan  ke Komisi III DPRD Kota Mojokerto.

Rudi Wahyudiana, Ketua PUK SPMI mengatakan, sebanyak 67 buruh yang akan bekerja diusir dan diminta pulang oleh manajemen pabrik. "Ada indikasi terkait pembentukan serikat, beberapa kali kita dirombak ke Pasuruan. Ada 63 buruh dan empat satpam yang tidak boleh bekerja karena alasan PHK," ungkapnya.

Rudi menambahkan, pihak manajemen tidak memberikan penjelasan langsung jika mereka di-PHK, rata-rata mereka sudah bekerja 10 sampai 12 tahun.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Sunarto berjanji akan menjembatani kasus mereka. "Kita akan memanggil manejemen pabrik dan pihak Disnakertrans Kota Mojokerto untuk memperjelaskan kasus ini sehingga masalahnya tidak berlarut-larut," jelasnya.

Sumber: Radio Maja FM Mojokerto

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending