KBR68H, Mojokerto- Gagal panen bawang di sejumlah daerah akibat cuaca tak menyurutkan petani di Mojokerto untuk menanam bawang. Namun, bawang yang ditanam adalah Bawang Prei atau Daun Bawang yang dipergunakan untuk sayuran. Bawang Prei ini juga dijadikan bibit sebelum memasuki musim kemarau, dimana petani biasanya mulai menanam Bawang Putih dan Bawang Merah.
"Ini tidak untuk dijual tapi untuk bibit persiapan masa tanam bawang awal kemarau pada bulan April mendatang,''ungkap Fatonah, petani asal Dusun Trece Desa Sajen Pacet.
Fatonah menjelasnya, naiknya harga Bawang juga berimbas pada Bawang Prei yang ikut melonjak.
"Sekarang ini bawang prei naik, kalau sebelumnya perkilo rp 5 ribu sekarang berkisar Rp 8 ribu perkilo dari sawah,"ungkapnya.
Harga Bawang Putih dan Bawang Merah di pasar masih tinggi seiring menipisnya stok di dalam negeri. Untuk mengamankan harga Bawang, pemerintah kembali membuka kran Impor. Faktor cuaca juga menjadi penyebab langkanya Bawang di pasaran.
Sumber: Radio Maja FM Mojokerto
Petani di Mojokerto Mulai Tanam Bibit Bawang
Gagal panen bawang di sejumlah daerah akibat cuaca tak menyurutkan petani di Mojokerto untuk menanam bawang.

NUSANTARA
Kamis, 14 Mar 2013 14:43 WIB


bawang prei, mojokerto
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai