KBR68H, Boven Digul- Sejak dibukanya perkebunan kelapa sawit di Getentiri, Distrik Jair tahun 1998, pihak perusahaan kurang memperhatikan fasilitas pendidikan yang ada di wilayah tersebut. Seharusnya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial membantu meningkatkan mutu pendidikan bagi anak dan masyarakat sekitarnya.
Wakil Kepala SMP Negeri 1 Jair Julius Yumondonop menuturkan, pihak perusahaan lalai tidak mematuhi kesepakatan awal dengan masyarakat adat. Kesepakatan yang dilanggar perusahaan yaitu tidak lagi memberikan bantuan pendidikan kepada anak marga atau anak dari pemilik tanah adat yang sekolah. Selain itu belum pernah membantu perbaikan atau pengadaan fasilitas sekolah yang dibutuhkan. Yulius menambahkan, ia pernah mengajukan permohonan bantuan meja dan kursi sekolah serta bantuan kayu pembuatan pagar sekolah, namun sampai saat ini tidak ada realisasi.
Awalnya perusahaan memberikan bantuan pendidikan berupa uang saku terhadap anak marga namun sekarang tidak lagi. Bantuan yang masih ada setiap bulannya berupa pemberian bahan makanan terhadap guru honor masing-masing 10 kg beras dan 1 karton mie instan.
Adanya perusahaan perkebunan membuat masyarakat tidak bisa lagi berburu untuk mendapatkan daging dan tidak ada lagi tempat mencari sagu. Masyarakat sadar saat ini sulit memenuhi kebutuhan hidupnya, untuk memenuhinya harus dengan uang. Masyarakat pemilik tanah adat berencara membuat perjanjian ulang dengan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut karena merasa dirugikan. (Riswanto)
Sumber: Radio Fajar Pengharapan.
Perusahaan Sawit di Boven Digoel Sedikit Bantu Sekolah
Sejak dibukanya perkebunan kelapa sawit di Getentiri, Distrik Jair tahun 1998, pihak perusahaan kurang memperhatikan fasilitas pendidikan yang ada di wilayah tersebut. Seharusnya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial membantu meningkatkan mutu pendidi

NUSANTARA
Kamis, 07 Mar 2013 16:16 WIB


Perusahaan Sawit di Boven Digoel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai