Bagikan:

Perusahaan Sawit di Boven Digoel Sedikit Bantu Sekolah

Sejak dibukanya perkebunan kelapa sawit di Getentiri, Distrik Jair tahun 1998, pihak perusahaan kurang memperhatikan fasilitas pendidikan yang ada di wilayah tersebut. Seharusnya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial membantu meningkatkan mutu pendidi

NUSANTARA

Kamis, 07 Mar 2013 16:16 WIB

Perusahaan Sawit di Boven Digoel Sedikit Bantu Sekolah

Perusahaan Sawit di Boven Digoel

KBR68H, Boven Digul- Sejak dibukanya perkebunan kelapa sawit di Getentiri, Distrik Jair tahun 1998, pihak perusahaan kurang memperhatikan fasilitas pendidikan yang ada di wilayah tersebut. Seharusnya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial membantu meningkatkan mutu pendidikan bagi anak dan masyarakat sekitarnya. 

Wakil Kepala SMP Negeri 1 Jair Julius Yumondonop  menuturkan,   pihak perusahaan lalai tidak mematuhi kesepakatan awal dengan masyarakat adat. Kesepakatan yang dilanggar perusahaan yaitu tidak lagi memberikan bantuan pendidikan kepada anak marga atau anak dari pemilik tanah adat yang sekolah. Selain itu belum pernah membantu perbaikan  atau pengadaan fasilitas sekolah yang dibutuhkan.  Yulius menambahkan, ia pernah mengajukan permohonan bantuan meja dan kursi sekolah serta bantuan kayu pembuatan pagar sekolah, namun sampai saat ini tidak ada realisasi.

Awalnya perusahaan memberikan bantuan pendidikan berupa uang saku terhadap anak marga namun sekarang tidak lagi. Bantuan yang masih  ada setiap bulannya berupa pemberian bahan makanan terhadap guru honor masing-masing 10 kg beras dan 1 karton mie instan.

Adanya perusahaan perkebunan membuat masyarakat tidak bisa lagi berburu untuk mendapatkan daging dan tidak ada lagi tempat mencari sagu. Masyarakat sadar saat ini sulit memenuhi kebutuhan hidupnya, untuk memenuhinya harus dengan uang. Masyarakat pemilik tanah adat berencara membuat perjanjian ulang dengan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit  tersebut karena merasa dirugikan. (Riswanto)

Sumber: Radio Fajar Pengharapan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending