KBR68H, Jombang - Kasus peredaran narkoba di Jombang Jawa Timur semakin mengkhawatirkan. Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Jombang Widjono Soeparno meminta masyarakat waspada terhadap peredaran narkoba di wilayah Jombang terutama di kalangan pelajar.
Menurut Widjono, masyarakat patut waspada dengan peredaran narkoba karena berdasarkan data pada awal tahun 2013 jumlah kasus narkoba cukup tinggi. Hingga akhir Februari lalu saja, jumlah kasus narkoba sudah mencapai 22 kasus. "Sekarang ini tidak ada kecamatan di Jombang yang bebas narkoba. Seluruh Kecamatan di Jombang rawan dengan peredaran narkoba," ungkap Widjono Soeparno.
Dari 22 kasus narkoba tersebut, lanjut Widjono, 4 diantaranya melibatkan pelajar. Keterlibatan pelajar yang kian banyak dalam kasus narkoba diduga karena makin mudahnya akses mendapatkan narkoba. "Dua bulan di tahun 2013 ini saja sudah ada 22 kasus dan 4 diantaranya adalah pelajar," katanya usai menggelar razia narkoba di salah satu SMA di Jombang, Senin (4/3) pagi.
BNK Jombang kembali menggelar razia narkoba di sejumlah sekolah terutama tingkat SMA. Langkah ini sebagai upaya menekan peredaran narkoba di kalangan pelajar. BNK, kata Widjono, akan terus secara rutin melakukan razia di berbagai tempat dan komunitas agar masyarakat khususnya pelajar bisa terbebas dari narkoba. (Muh. Syafi’i)
Sumber: Suara Warga Jombang
Peredaran Narkoba di Jombang Kian Mengkhawatirkan
Kasus peredaran narkoba di Jombang Jawa Timur semakin mengkhawatirkan. Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Jombang Widjono Soeparno meminta masyarakat waspada terhadap peredaran narkoba di wilayah Jombang terutama di kalangan pelajar.

NUSANTARA
Senin, 04 Mar 2013 15:45 WIB


Peredaran Narkoba di Jombang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai