Bagikan:

Perairan Aceh Rawan Penyeludupan Senjata

Perairan laut Aceh berbatasan langsung dengan perairan sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand bahkan India.

NUSANTARA

Jumat, 01 Mar 2013 12:07 WIB

Perairan Aceh Rawan Penyeludupan Senjata

perairan aceh, penyelundupan senjata

KBR68H, Aceh- Perairan laut Aceh berbatasan langsung dengan perairan sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand bahkan India.Atas dasar itu perairan laut Aceh khususnya samudera Hindia kerap dijadikan sebagai jalur penyeludupan senjata ke provinsi Aceh.

Hal ini dikatakan Sukemi HM Yasin, Konsultan Bidang Hukum Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Republik Indonesia pada Forum Discussion Group (FDG) keamanan laut regional Bakorkamla di Aceh Besar.

Sukemi mengatakan pihaknya mengajak seluruh masyarakat pengguna laut seperti nelayan untuk melaporkan segala bentuk kejahatan di laut kepada Bakorkamla melalui Hotline 127. Menurutnya pengaduan yang disampaikan bisa terkait dengan keamanan laut, keselamatan di laut, dan keluhan pengguna jasa maritim akibat tingkah laku aparat.

“Ilegal fishing dan penyeludupan senjata ini masih rawan di Aceh ini”lanjutnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut Republik Indonesia, Bambang Suwarto mengatakan salah satu upaya menjaga dan mengamankan perairan Indonesia adalah dengan mengikutsertakan pertisipasi masyarakat maritim atau pengguna laut.

Bambang menambahkan secara nasional saat ini wilayah perbatasan laut menghadapi sejumlah permasalahan, antara lain, belum selesainya penetapan batas wilayah dengan negara tetangga, kemudian belum ditetapkannya batas wilayah antara daerah di Indonesia, baik antar provinsi maupun kabupaten/kota, selanjutnya pengelolaan wilayah perbatasan laut masih sektoral serta pembinaan masyarakat perbatasan yang termajinalkan.

Selain itu menurut Bambang, terkait dengan besarnya potensi ancaman terhadap keamanan laut di Indonesia, Bakorkamla mengeluarkan empat rekomendasi, diantaranya laut bebas dari ancaman kekerasan, laut bebas dari ancaman navigasi, laut bebas dari ancaman terhadap sumber daya laut dan laut bebas dari ancaman pelanggaran hukum.

Sumber: Radio Antero FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending