KBR68H, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua mengklaim telah mengirimkan bantuan bahan makanan bagi ribuan korban bencana tanah longsor yang terjadi di Tolikara sepekan lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Sekertaris Daerah Provinsi Papua, Ellia Loupatty mengaku, bantuan sudah dikirim namun terkendala pesawat, sehingga bahan makanan berupa beras tersebut hingga kini masih berada di gudang bandara Wamena Jayawijaya.
“Kemarin saya sudah mengkoordinasikan dengan dinas sosial dan badan bencana, dan mudah mudahan hari ini ada bantuan bama yang akan di drop ke sana. Hanya saja memang soal angkutan saja,” aku Ellia.
Ellia Loupatty menambahkan, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah diturunkan ke lokasi longsor untuk memberi pertolongan sekaligus pendataan korban dan kerusakan yang dialami.
“Cuma kendala yang dihadapi saat ini masalah transportasi. Karena lokasi longsor sangat terisolir dan hanya dapat ditempuh dengan pesawat kecil jenis Pilatus maupun helikopter,” terangnya.
Dirinya berharap, bantuan yag diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh para korban yang terkena bencana.
Sebelumnya, setidaknya tujuh orang dinyatakan tewas dan ratusan lainnya luka luka akibat bencana longsor yang menimpa dua distrik yakni Umage dan Lundage di Tolikara. Selain menimbulkan korban jiwa, longsor juga telah menyebabkan kerusakan sejumlah gereja, ratusan rumah honai (rumah adat- red), sebuah sekolah serta mematikan tanaman dan ternak milik warga. (Andi Iriani)
Pengiriman Bantuan Korban Longsor Tolikara Terkendala Pesawat
Pemerintah Provinsi Papua mengklaim telah mengirimkan bantuan bahan makanan bagi ribuan korban bencana tanah longsor yang terjadi di Tolikara sepekan lalu.

NUSANTARA
Senin, 25 Mar 2013 17:24 WIB

longsor tolikara, papua, bantuan, kendala pesawat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai