Penemuan Situs Purbakala di Wonosobo

KBR68H, Jakarta - Sejumlah prasasti dan batu-batuan candi dengan persebaran sangat luas ditemukan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, seperti di Kecamatan Mojotengah, Kecamatan Binangun dan Kecamatan Selomerto. Menurut salah seorang warga Wonosobo, Sarwanto Priadi, seperti disampaikan kepada PortalKBR.com, warga sering memanfaatkan batu-batu besar itu untuk fondasi rumah. Namun setelah diperkirakan batu-batu besar tersebut merupakan batu candi, warga tidak berani memanfaatkan kembali.

Arkeolog Candrian Attahiyyat, saat dihubungi PortalKBR, menyarankan, sebelum ada penanganan dari lembaga yang berwenang, seperti Balai Arkeologi atau Puslitarkenas (Pusat Penelitian Arkeologi Nasional), sebaiknya warga turut menjaga kawasan yang diperkirakan sebagai situs purbakala, dengan cara tidak mengotak-atik atau memindahkan apa pun temuan di situ.

“Penggalian situs purbakala harus dilakukan oleh pihak atau lembaga yang kompeten di bidangnya, seperti Balai Arkeologi  atau Puslitarkenas, bila warga menemukan situs, segera lapor pada lembaga terkait,” jelas Candrian, yang kini berdinas di kawasan Kota Tua Jakarta.

Penemuan situs purbakala di Wonosono ini, merupakan kali kedua di wilayah yang berdekatan. Akhir bulan lalu warga di Parakan, Kabupaten Temanggung, yang bersebelahan dengan Kabupaten Wonosobo, juga menemukan lokasi yang diperkirakan sebagai situs purbakala,  berada di tengah-tengah kompleks Pasar Legi Parakan, sebuah pasar sentral bagi warga Kecamatan Parakan. Warga setempat  memperkirakan, situs di tengah pasar itu sebagai jejak sejarah keberadaan Kadipaten Menoreh, yang berdiri di masa penjajahan Belanda, pada pertengahan abad 19.