Bagikan:

Penembak Empat Tahanan di Lapas Cebongan Kemungkinan Hanya Satu Orang

KBR68H, Sleman - Dari sekitar 17 pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B, Cebongan, Mlati, Sleman, Sabtu (23/3), diduga hanya satu yang mengeksekusi empat tahanan titipan Polda DIY di sel A5 Blok Anggrek.

NUSANTARA

Senin, 25 Mar 2013 12:10 WIB

Penembak Empat Tahanan di Lapas Cebongan Kemungkinan Hanya Satu Orang

penembak, tahanan, cebongan, sleman

KBR68H, Sleman - Dari sekitar 17 pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B, Cebongan, Mlati, Sleman, Sabtu (23/3), diduga hanya satu yang mengeksekusi empat tahanan titipan Polda DIY di sel A5 Blok Anggrek. Hal itu diungkapkan sumber Star Jogja yang enggan disebut namanya, kemarin.
 
“Yang masuk sel ada empat pelaku. Tapi hanya satu yang mengeksekusi,” kata sumber itu.

Tiga pelaku lain menyandera Kepala Keamanan LP Margo Utomo dan stafnya, Sri Widodo.

Sumber itu menerangkan, kedua petugas disandera dalam posisi telungkup di lantai sel A5. Saat mencoba mendongakkan kepala, Margo sempat mendapat tendangan di tubuhnya. Sayangnya Margo memilih bungkam saat ditemui di LP Cebongan, kemarin.

Menurut sumber itu, para pelaku baru mengetahui keberadaan keempat tersangka kasus pengeroyokan di Hugo’s Cafe yang menewaskan anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan itu setelah mendengar teriakan salah satu tahanan.

“Di blok A,” kata sumber itu menirukan teriakan tersebut. Saat itu, para pelaku masih melakukan pencarian dengan menyisir setiap blok. Sebab, meski mereka sudah dianiaya, sepuluh sipir yang berjaga waktu itu bersikukuh tidak menunjukkan keberadaan keempat tersangka.

“Diduga ada intimidasi pada para tahanan sehingga mereka ketakutan,” imbuh sumber yang juga meminta institusi tempatnya bekerja turut dirahasiakan itu. Singkat cerita, empat pelaku langsung menuju Blok A yang dihuni sekitar 60 tahanan, 35 di antaranya di sel A 5.

Setelah diminta menunjukkan keempat tersangka, 32 tahanan di sel A 5 langsung menyingkir, menggerombol ke sisi kiri, meninggalkan tiga tersangka di sisi kanan. Tiga tersangka langsung dibantai satu pelaku dengan tembakan jarak dekat.

Meski sempat bersembunyi dalam gerombolan tahanan lain, satu tersangka lagi yang dipanggil dengan sebutan Ade akhirnya juga turut dibantai. “Penyerangan itu berlangsung singkat, hanya sekitar 15 menit,” pungkas sumber itu.
Secara terpisah, Kepala LP Cebongan Sukamto membantah tudingan lemahnya pengamanan di lembaganya sehingga serangan gerombolan orang misterius itu berjalan mulus.

“Kalau tidak melawan, tentu petugas kami tidak terluka,” tegas Sukamto.

Sukamto menambahkan, LP Cebongan juga memiliki gudang senjata yang berisi sejumlah senjata laras pendek dan panjang. Namun, senjata itu hanya digunakan untuk pengamanan dalam, misalnya ada tahanan yang mencoba melarikan diri dan lain-lain.

Sumber: Radio Star Jogja

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending