Bagikan:

Pemprov NTB Berharap MP3I Tetap Berkembang

Program nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) jangan layu sebelum berkembang, seperti Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet).

NUSANTARA

Rabu, 06 Mar 2013 15:42 WIB

Pemprov NTB Berharap MP3I Tetap Berkembang

Pemprov NTB, MP3I

KBR68H, Mataram - Program nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) jangan layu sebelum berkembang, seperti Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet). Tanda-tanda MP3EI itu mulai layu, yakni belum meratanya perhatian pemerintah pusat kepada daerah yang masuk dalam koridor. Sebagai contoh, pada koridor V, pemerintah pusat lebih memfocuskan ke Bali. Padahal, NTB dan NTT juga masuk koridor tersebut sebagai pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional.

“MP3EI ini kita harapkan dia menjadi eksis mengiringi ripparnas. Mengapa demikian wisatawan mancanegara moda transportasinya menuju trawangan adalah masuk melalui Bali. Dari Bali kemudian langsung menuju gili. Bali mengalami pertumbuhan 2 persen Ngurah Rai. Maka primadona wisatawan akhirnya paket Trawangan terjual di Bali," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, H. L. Gita Aryadi saat acara Uji Public Raperda Ripparda NTB, di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (6/3).

Gita menuturkan, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke NTB meningkat tahun ini. Tetapi dibantahkan pemerintah pusat karena terjadi penumbuhan negatif 5 persen pada Bandara International Lombok (BIL). Berbanding dengan Bandara International Ngurah Rai Bali yang naik 2 persen, khususnya penumpang wisman. Hal itu akibat, banyaknya wisman yang membeli paket wisata, khususnya Gili Trawangan NTB melalui Bali.

Di mana lanjut Gita, wisman terbang ke Bali, baru mengunjungi Gili Trawangan NTB menggunakan fast boat. Berbanding terbalik dengan BIL, pelabuhan Bangsal dan Telok Kodek di NTB yang belum memadai, sehingga wisman harus melalui Bali jika menuju Gili Trawangan. Artinya, Bali ditunjang dengan sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang lengkap dari dukungan pemerintah pusat. Tapi, NTB dan NTT masih belum digarap optimal, sehingga MP3EI dianggap layu sebelum berkembang.

Sumber: Global FM Lombok

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending