Pemkab Tolikara Alokasikan Rp 2 M untuk Pemulihan Bencana Longsor

KBR68H, Jayapura – Pemerintah Kabupaten Tolikara alokasikan anggaran Rp 2 Miliar untuk pemulihan bencana tanah longsor yang terjadi di Distrik Umage dan Lunage. Bencana longsor yang terjadi sejak sepekan lalu menewaskan enam warga dan ratusan lainnya luka luka.

Jumlah penduduk di kedua Distrik tersebut mencapai delapan ribu jiwa.

Bupati Tolikara, Usman Wanimbo mengaku, terkait bencana longsor ini dirinya sudah membentuk tim pemulihan bencana terdiri dari pemerintah, aparat TNI Polri dan tenaga medis setempat.

“Untuk beberapa tim kita sudah mengirim ke lokasi setempat untuk melakukan pendataan baik korban harta benda, maupun orang berapa untuk memastikan. Lalu tim ini kita siapkan dua miliar untuk membantu sementara baik itu untuk makanan, pakaian,”aku Usman Wanimbo.

Bupati Tolikara, Usman Wanimbo menjelaskan, di Tolikara curah hujan cukup tinggi yang menyebababkan rawan terjadi bencana longsor. Apalagi sebagian besar masyarakat hidup di lereng lereng gunung, yang juga digunakan mereka untuk berkebun. “Apabila hujan terus menerus, gunung yang sudah dialihfungsikan untuk berkebun tidak bisa menahan air sehingga terjadi longsor,” jelasnya. 

Lebih jauh kata dia, untuk proses rekonstruksi bangunan yang rusak seperti sekolah, gereja, maupun honai (rumah adat masyarakat pegunungan- red) pemerintah Tolikara akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat.

“Jadi tim yang dibentuk ini ke depan akan menyusun proposal dan akan ajukan ke Gubernur untuk proses rekontruksi termasuk ke pemerintah pusat,”jelasnya lagi.