Kepala Badan Perencanaan Kabupaten (Bappekab) Lumajang, Jawa Timur, Indah Amperawati, tetap yakin tingginya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal tidak akan mengurangi jumlah lahan pertanian produktif.
Indah mengatakan, untuk mengantisipasi tingginya perkembangan perumahan di Lumajang, pemkab telah melakukan berbagai langkah diantaranya melalui Rencana Tata Ruang Wilayah atau RTRW.
Dalam Tata Ruang Wilayah tersebut, pemerintah telah menetapkan 32.323 hektar lahan pertanian produktif yang dipersiapkan sebagai penyangga pertanian di Kabupaten Lumajang. Bahkan menurut Indah, dalam kurun waktu 20 tahun mendatang Lumajang masih mampu memenuhi Program Peningkatan Beras Nasional (PPBN).
“Masih bagus termasuk Kecamatan Sukodono, kemudian kecamatan-kecamatan yang lain disesuaikan dengan jumlah lahan pertaniannya, yang jelas 32.323 hektar itulah yang harus kita pertahankan,” ungkap Indah Amperawati.
Menurutnya, dari hasil Rencana Tata Ruang Wilayah yang sudah ditetapkan, berdasarkan atas Analisis Tata Ruang Wilayah Lumajang, tingginya Percepatan Perumahan, Pemukiman Dan Kawasan Perdagangan serta Industri, diperkirakan 20 tahun mendatang tidak akan mengurangi luas lahan pertanian yang ada.
“Semua sudah kita pertimbangkan dan kita hitung dengan analisis tata ruang, dan itu mampu menjawab kebutuhan perumahan, pemukiman, kawasan perdagangan dan industri sampai 20 tahun ke depan,” tambah Indah.
Selain itu pihaknya saat ini juga masih akan melakukan penyusunan secara detail terhadap Tata Ruang Wilayah Kecamatan.
Sumber: radio Semeru FM
Pemkab Lumajang Yakin Lahan Pertanian Produktif Tak Akan Berkurang
Kepala Badan Perencanaan Kabupaten (Bappekab) Lumajang, Jawa Timur, Indah Amperawati, tetap yakin tingginya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal tidak akan mengurangi jumlah lahan pertanian produktif.

NUSANTARA
Selasa, 26 Mar 2013 16:57 WIB


lahan pertanian, lumajang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai