KBR68H, Medan- Bertua Simajuntak (53), seorang Pegawai Dishub Medan tega menganiaya anak kandungnya sendiri, Putri Dewita Simanjuntak (18) hingga harus dirawat di rumah sakit.
Kini Putri (korban) terbaring lemah di ruangan Mawar 2 kamar 2 RSUD dr Pirngadi Medan, dengan jarum infus tergantung ditangannya, ia harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit milik Pemko Medan itu.
Pada wartawan, Senin (18/3) jam 11.00 wib, Putri mengisahkan, kejadian itu terjadi, Senin (11/3) malam. Saat itu Putri menemui Bertua Simajuntak (Bapaknya-red) bermaksud menanyakan kenapa rumah mereka yang di Komplek Griya Marelan dijual.Mirisnya, pertanyaan Putri ternyata membuat Bertua kesetanan, ia langsung marah-marah pada Putri. Dengan emosi tinggi Bertua memukul putri secara membabi buta.
"Katanya uang jual rumah untuk biaya sekolah ku tapi dia langsung marah kepala saya dipukul berulang kali sama bapak pakai tangan. Kejadiannya terjadi di kamar saya. Lalu saya diangkat dilemparkan ke tempat tidur, lalu saya dipukul pakai sepatu dinas Dishub milik bapak. Karena saya oyong gak tahan lalu saya lari keruang tengah lalu saya masih dikejar dan perut saya dipukuli juga berulang kali. Dan lalu saya lari keluar rumah juga dikejar dan saya diterjang hingga tersungkur. Hingga akhirnya saya telpon teman minta jemput dan saya lari meninggalkan rumah," jelas Putri seraya terbaring mendapatkan perawatan.
Akibat perbuatan Bertua, Putri acap mual-mual dan kepala pusing bahkan muntah-muntah. Tak senang dengan perbuatan ayahnya yang ringan tangan itu lantas Putri menceritakan kejadian itu pada ibunya Sinta Deliana boru Sihombing (45). Dan keesokan harinya, Selasa (12/3) Purtri didampingi ibunya Sinta melaporkan perbuatan Bertua ke Kantor Pelayanan Kepolisian Terpadu(SPKT) Polres Pelabuhan Belawan. Atas kejadian itu, Putri harus mendapat perawatan di RS Angkatan Laut, Belawan dan akhirnya mendapat perawatan di RSU dr Pirngadi Medan.
Sementara Sinta Deliana Boru Sihombing(45), ibu Putri mengatakan, ia sudah lama pisah dengan Bertua karena sering ringan tangan padanya.
"Saya sudah 5 tahun bercerai sama Bertua karena ia sering memukuli saya, bahkan saya bolak balik diantukkan dinding makanya saya pisah dengaannya. Dan anak saya 3, Putri adalah anak paling bungsu saya dan semenjak itu 2 anak saya tinggal sama Bertua bapaknya bersama istri muda bapak Nurhaidah Boru Sagala (29), dan satu lagi sudah menikah, dan saya sendiri tinggal di Jalan Pelita 4 Medan Perjuangan," kata Sinta.
Namun kata Sinta, surat perceraian belum putus, Bertua sudah menjual mobil dan menggadaikan rumah. "Itukan harta masih hak anak-anak, masak mobil sudah dijual lalu rumah juga dia gadaikan Rp93 juta, apa dia gak pikir anak anak makanya saya suruh Putri tanyakan malah dia marah dan memukul Putri, bahkan adik Putri yang satu lagi diancamnya mau dibunuh," ucapnya.
Untuk itu Sinta berharap pada pihak Polres Labuhan Belawan agar segera menindak cepat untuk menangkap Bertua, karena selain pemukulan yang dilakukannya pada anaknya, Putri masih tergolong anak dibawah umur."Gak punya perasaan dia sebagai ayah, anaknya sendiri dipukulinya. Saya berharap Bertua segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," harapnya.
Sementara Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Paranginangin saat dikonfirmasi menjelaskan, dari hasil pengakuan pemeriksaan ada ditemukan bekas benturan di perut dan kepala."Pasien kita ketahui masuk ke RSUD dr Pirngadi Medan, Sabtu (16/3) jam 15.00 wib sore, rujukan dari rumah sakit Belawan. Dan untuk itu telah kita lakukan pemeriksaan secara intensif. Namun kondisi secara umum pasien masih bagus dan menurut dokter yang menangani akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandas Edison pada wartawan.
Sumber: Star News Radio
Pegawai Dishub Medan Aniaya Anak Kandung
Bertua Simajuntak (53), seorang Pegawai Dishub Medan tega menganiaya anak kandungnya sendiri, Putri Dewita Simanjuntak (18) hingga harus dirawat di rumah sakit.

NUSANTARA
Senin, 18 Mar 2013 18:58 WIB


medan, kekerasan anak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai