KBR68H, Banyuwangi – Sebagian pedagang di Pasar Induk Banyuwangi Jawa Timur, berhenti menjual menjual bawang putih. Sebabnya karena pasokan bawang putih dari agen langka. Alim, pedagang Pasar Induk Banyuwangi mengaku sudah berhenti menjual bawang putih sejak sepekan lalu.
Menurutnya, stok bawang di agen kosong. Ini menyebabkan bawang putih langka di pasar.
“Pasokan ga ada ga ada barang kulak dimana saya ga ada, bosnya juga ga ada kosong. Satu minngguan gitu, tujuh hari ini saya ga jual bawang putih. Ya 70, 80 gitu mas kisaran pasaran orang – orang jual itu. Kebanyakan ga ada yang jual karena kulaan ga ada barang yang di kula itu,” kata Alim.
Langkah Amin juga diikuti pedagang lain Mardiah. Dia mengaku sudah empat hari tidak menjual bawang putih. Di Banyuwangi harga bawang putih juga semakin mahal dalam dua hari terakhir ini.
Bawang putih yang harganya semula Rp 60 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 80 ribu per kilogramnya. Selain bawang putih, harga bawang merah yang sebelumnya Rp 25 ribu naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Sedang cabai merah harganya naik dari semula Rp 32 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogramnya.
Pedagang di Banyuwangi Mulai Berhenti Jual Bawang Putih
Sebagian pedagang di Pasar Induk Banyuwangi Jawa Timur, berhenti menjual menjual bawang putih.

NUSANTARA
Rabu, 13 Mar 2013 18:22 WIB


bawang putih, banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai