KBR68H, Jayapura- Sebanyak 160-an polisi masih disiagakan di Kota Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya pasca bentrok dua kubu yang dipicu masalah perebutan daerah pemilihan dalam pemilu legislatif.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian mengatakan, pihaknya juga masih menempatkan dua pejabat terasnya, yakni Kasat Brimob dan Direktur Intelkam, untuk mengantisipasi dan menyelesaikan bentrok dua kubu.
“Sekarang peristiwa korban sudah terjadi itu mau diapain? Apakah mau diselesaikan dengan carahukum nasional, artinya dilakukan proses hukum, penangkapan dll, diajukan Pengadilan atau dengan cara melalui proses adat, kalau dia masuk bayar kepala, proses mediasi, bakar batu. Nah ini sekarang yang lagi dibicarakan. Tapi prinsip situasi sudah cukup kondusif,” jelas Tito Karnavian.
Bentrok dua kelompok di Wamena terjadi pasca kericuhan saat rapat koordinasi penentuan daerah pemilihan di Kabupaten Nduga terkait pemilu legislatif. Akibatnya tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Polisi mengklaim telah menetapkan satu orang tersangka pelaku penikaman di dalam rapat koordinasi itu. Namun hingga saat ini pelaku belum ditangkap sebab masih dalam proses negosiasi. (Katharina Lita)
Sumber: Swara Nusa Bahagia
Pasca Bentrok, 160-an Polisi Masih Disiagakan di Wamena
Sebanyak 160-an polisi masih disiagakan di Kota Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya pasca bentrok dua kubu yang dipicu masalah perebutan daerah pemilihan dalam pemilu legislatif.

NUSANTARA
Jumat, 29 Mar 2013 11:01 WIB


Pasca Bentrok, Wamena
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai