Bagikan:

Pantau Dana APBD dan Otsus, PCW Gandeng Belasan LSM

Papua Corruption Watch (PCW) bersama 13 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendirikan Aliansi Transparansi Anggaran untuk Papua atau disingkat ATAP. Aliansi ini bertujuan untuk melakukan monitoring atau pengawasan serta implementasi penggunaan dana APBD dan

NUSANTARA

Jumat, 15 Mar 2013 10:57 WIB

Pantau Dana APBD dan Otsus, PCW Gandeng Belasan LSM

Dana APBD dan Otsus, PCW

KBR68H, Jayapura – Papua Corruption Watch (PCW) bersama 13 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendirikan Aliansi Transparansi Anggaran untuk Papua atau disingkat ATAP. Aliansi ini bertujuan untuk melakukan monitoring atau pengawasan serta implementasi penggunaan dana APBD dan Otonomi Khusus di Papua ke depan.

Ketua Papua Corruption Watch Hans Nelson Paiki mengaku, aliansi ini sebenarnya sudah terbentuk sejak Desember 2011 dengan difasilitasi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PATIRO, namun baru akan mulai bekerja pada Juni mendatang.

“Jadi teman teman akan ada semacam survey begitu ke masyarakat terkait dengan pelaksanaan impelementasi dana otsus sudah sejauh mana. Kita coba untuk himpun itu dulu dari masyarakat, kita akan godok, kita kelola trus kemudian kita bagi ke teman teman. Kalau memang ada permasalahan di tingkat ekonomi kerakyatan misalnya, teman teman yang punya tugas NGO yang ada disitu mereka harus melakukan apa dengan program baru itu. Jadiharapan kita di tahun 2013 ini, teman teman NGO punya program yang selaras,” jelas Nelson Paiki.

Ketua Papua Corruption Watch, Hans Nelson Paiki menambahkan, saat ini pengamatan aliansi ATAP untuk penggunaan dana APBD maupun Otsus masih di tingkat kota Jayapura dan Provinsi Papua. Meski demikian, di beberapa kabupaten juga sudah ada seperti di kabupaten Keerom, Supiori dan Merauke.

“Di tiga kabupaten ini nantinya akan dijadikan pilot project. Ya, kita harapkan ke depan Aliansi ini sudah bisa terbentuk di 29 Kabupaten/Kota di Papua,” harapnya. (Andi Iriani)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending