KBR68H, Aceh- Kabupaten Aceh Besar memiliki sumber Pendapatan Asli daerah (PAD) yang tinggi, namun hingga kini belum mampu digarap maksimal oleh pemerintah kabupaten setempat.
Anggota Komisi C DPRK Aceh Besar Iwan Sulaiman mengatakan sektor PAD Aceh Besar yang paling banyak adalah sektor galian C dan sektor Pariwisata. Menurutnya PAD Aceh Besar dari sektor galian C dan tambang hanya berkisar antara 3 hingga 5 Miliar Rupiah,padahal jika dikelola dengan baik bisa mencapai 20 Miliar pertahun. Sedangkan sektor pariwisata menurutnya nyaris tidak ada perhatian dari pemerintah daerah setempat.
“Kita sudah sepakat untuk meningkatkan pengawasan, karena kita menduga ada banyak kebocoran dibanyak tempat”ujar politisi PKS tersebut.
Iwan Menambahkan untuk meningkatkan PAD, pemerintah Aceh Besar juga harus mencegah terjadinya kebocoran dengan sistem yang lebih baik, terutama dengan menempatkan pengawas-pengawas di lapangan. Selain itu, pemerintah Aceh Besar harus melakukan pengawasan internal karena banyak galian C yang disinyalir tidak memiliki Izin usaha.
"Jangan sampai akibat yang ditimbulkan oleh galian C seperti kerusakan jalan tidak mampu ditutupi dengan pemasukan PADnya"lanjutnya lagi.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendapatan Kekayaan dan Aset Daerah (DPKAD) Aceh Besar, Iskandar mengatakan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh Besar banyak yang bocor, terutama dari sektor galian C. Hal ini dikarenakan banyak yang tidak terdaftar dan ilegal, sehingga sama sekali tidak memberikan manfaat bagi daerah.
Sumber: Radio Antero FM
PAD Aceh Besar Diduga Banyak Bocor
Kabupaten Aceh Besar memiliki sumber Pendapatan Asli daerah (PAD) yang tinggi, namun hingga kini belum mampu digarap maksimal oleh pemerintah kabupaten setempat.

NUSANTARA
Selasa, 12 Mar 2013 18:58 WIB


PAD, aceh besar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai