Bagikan:

NTB Alokasikan Rp 50 Miliar untuk Bangun Islamic Center

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB, Dwi Sugiyanto, mengatakan tahun ini pemerintah menganggarkan dana APBD NTB Rp 50 miliar untuk kelanjutan pembangunan Islamic Centre.

NUSANTARA

Minggu, 10 Mar 2013 20:42 WIB

NTB Alokasikan Rp 50 Miliar untuk Bangun Islamic Center

islamic center, NTB

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB, Dwi Sugiyanto, mengatakan tahun ini pemerintah menganggarkan dana APBD NTB Rp 50 miliar untuk kelanjutan pembangunan Islamic Centre. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan konstruksi, kubah besar dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Islamic Centre ini ditargetkan akan rampung dan difungsionalkan di tahun depan.

“Tahap berikutnya akan pasang kubah besar, kubah utama dan beberapa arsitektur sekitar 50 miliar untuk kegiatan IPAL dan kegiatan kontruksi. Semua kita gunakan mekanisme tender nanti,” kata Dwi Sugiyanto, kepada wartawan, di Mataram, kemarin.
 
Dwi menambahkan saat ini juga tengah dipersiapkan adanya lelang terbatas kerjasama pemanfaatan asset Islamic Centre senilai lebih dari Rp 75 miliar untuk pembuatan hotel syariah. Proyek Islamic Centre dimulai tahun 2011 dengan anggaran Rp 50 miliar dan tahun lalu juga dianggarkan Rp 50 miliar. Selain masjid, beberapa fasilitas yang akan dibangun, seperti perpustakaan, museum, pusat pendidikan, hotel syariah dan lainnya.
 
Pemprov NTB akan melakukan uji kelayakan terhadap puluhan investor yang berminat mengembangkan dan memanfaatkan tiga aset daerah. Beberapa diantaranya, yakni 8 investor yang akan membangun NTB Convention Centre (NCC) dan 11 investor yang akan membangun hotel syariah berbintang dan pusat perdagangan pada kompleks Islamic Centre (IC). Selain itu, 5 investor yang berminat membangun rumah kantor pada aset pemerintah provinsi di eks rumah jabatan Pimpinan DPRD NTB di Karang Jangkong Mataram.

Sumber: Radio Global FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending