Bagikan:

Nelayan Rembang Keluhkan Tunggakan Pembayaran TPI Tanjungsari

NUSANTARA

Senin, 18 Mar 2013 19:52 WIB

Nelayan Rembang Keluhkan Tunggakan Pembayaran TPI Tanjungsari

nelayan, rembang

KBR68H, Rembang – Proses pelelangan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjungsari Kec. Rembang Kota menuai sorotan dari sejumlah nelayan dan LSM Lempar (Elemen Evaluasi Monitoring Pengguna Anggaran Rakyat). Diduga terjadi tunggakan pembayaran uang lelang kepada nelayan, sehingga mereka menjadi kesulitan untuk melaut lagi.

Ketua LSM Lempar, Sumarlan “Corong” mengungkapkan pihaknya menerima banyak aduan dari pemilik kapal, bahwa pembayaran lelang ikan sampai menunggak tiga bulan lebih. Menurutnya hal ini harus segera dibenahi, karena nelayan merasa sudah membayar retribusi, sehingga layak mendapatkan pelayanan maksimal dari TPI Tanjungsari.


Salah satu pemilik kapal, Djamil tunggakan yang belum terbayar sempat mencapai Rp 32 juta, namun setelah beberapa kali menagih melalui pengurus TPI, sekarang tinggal tersisa Rp 15 juta. Ia berharap kedepan proses transaksi pelelangan menjadi lebih tertib.

Anggota Komisi Bidang Ekonomi DPRD Rembang, Joko Suprihadi menuturkan kalau informasi tersebut benar, pihaknya siap memanggil Kepala TPI serta Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan yang bertanggungjawab dalam aktivitas pelelangan. Keluhan semacam itu sudah sering terjadi, Joko menganggap pemerintah kabupaten perlu menyusun regulasi kebijakan yang tegas, terkait batasan waktu pembayaran uang lelang ikan dan sanksi bagi bakul nakal.

"Kalau molor terlalu lama, nelayan tentu paling dirugikan. Apalagi sudah banting tulang dan ditunggu hasilnya oleh keluarga mereka di rumah,"ujarnya.

Sementara itu Kepala TPI Tanjungsari, Hengki Wiyarto membantah tunggakan uang lelang sampai berbulan bulan. Selama ini masa pembayaran rata rata antara 7 – 8 hari. Hanya saja memang sekarang masih terdapat tunggakan untuk nelayan sekira Rp 97 juta, sedangkan kekurangan pembayaran lelang ikan dari pedagang Rp 99 juta. Selain itu TPI juga tidak mempunyai dana segar untuk menyelesaikan pembayaran secara langsung.

Sumber: Radio R2B Rembang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending