KBR68H, Nunukan - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur terpaksa berhenti beroperasi karena kekurangan tenaga medis.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia wilayah Kabupaten Nunukan Hasanudin mengatakan sangat sedikit tenaga medis yang mau ditempatkan di daerah terpencil. Minimnya tenaga perawat atau tenaga medis membuat sebagian Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di perbatasan tidak membuka layanan kesehatan.
“Satu kecamatan dengan penduduk tujuh ribu atau delapan ribu, cuma ada perawatnya lima atau enam. Itu kan cukup berat itu. Artinya satu dibanding seribu,” kata Hasanudin.
Hasanuddin menambahkan, Pemerintah Daerah kurang memberi perhatian terhadap kesejahteraan perawat di wilayah perbatasan. Akibatnya sebagian besar perawat enggan ditempatkan di wilayah perbatasan dan wilayah terpencil.
Kabupaten Nunukan merupakan salah satu kabupaten paling utara di Indonesia. Nunukan berada di bawah Provinsi Kalimantan Timur, namun selanjutnya akan berada di bawah provinsi baru hasil pemekaran, yaitu Kalimantan Utara.
Minim Tenaga Medis, Puskemas Pembantu di Nunukan Tutup
Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur terpaksa berhenti beroperasi karena kekurangan tenaga medis.

NUSANTARA
Kamis, 21 Mar 2013 14:10 WIB

puskesmas, nunukan, kalimantan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai