Bagikan:

Menang Sengketa Pemilu di MK, Pendukung LukMen Menari

Limaratusan pendukung pasangan Gubernur dan Wakil Gubenur Papua, Lukas Enembe-Klemen Tinal (LukMen) melakukan tarian pemenangan dan bersorak-sorai di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, semalam.

NUSANTARA

Selasa, 12 Mar 2013 10:21 WIB

Menang Sengketa Pemilu di MK, Pendukung LukMen Menari

Sengketa Pemilu di MK, Papua

KBR68H, Jayapura- Limaratusan pendukung pasangan Gubernur dan Wakil Gubenur Papua, Lukas Enembe-Klemen Tinal (LukMen) melakukan tarian pemenangan dan bersorak-sorai di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, semalam.

Ini dilakukan pasca Ketua MK Mahfud MD membacakan amar putusan menolak gugatan lima kandidat tentang hasil rekapitulasi Pilgub Papua pada pleno KPU setempat yang dilaksanakan pada 13 Februari. KPU Papua memenangkan pasangan LukMen sebagai gubernur terpilih periode 2013-2018.

Massa yang kebanyakan berstatus mahasiswa dari Jawa-Bali ini,  telah memadati gedung tersebut sejak pukul 17.00 WIT untuk mendengarkan hasil putusan MK pada sengketa Pilgub Papua. Padahal, sidang baru dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB. “Kami mahasiswa dari Bandung, sengaja datang untuk mendengarkan langsung apa hasil putusan MK. Kami baru tiba tiga jam lalu dan langsung menuju kesini. Kami berharap gubernur terpilih dapat membuat terobosan dan perubahan untuk Papua,” kata Yonas Karoba.

Luapan kegembiraan massa ini terus bertambah, sehingga kepolisian setempat langsung membatasi orang yang akan masuk ke gedung MK untuk mencegah hal-hal buruk yang akan terjadi. “Kami terpaksa batasi massa, sebab sudah tidak memungkinkan lagi dan ini untuk mencegah hal buruk yang mungkin terjadi, sehingga massa yang tersisa kita tempatkan di Monas, ” kata salah satu petugas polisi yang ditemui di Gedung MK kemarin.

Sementara itu,  tim pemenangan Lukas Enembe-Klemen Tinal pasca putusan MK semalam langsung melakukan ibadah syukur bersama dengan ratusan simpatisannnya di salah satu hotel di Jakarta. Dalam ibadah pengucapan syukur ini, Pendeta Lipius Biniluk dalam kotbahnya berpesan bahwa kepemimpinan Lukas Enembe-Klemen Tinal harus berlangsung solid dan harmonis. “Pasangan ini adalah gubernur ke 14 sejak sejarah integrasi Papua ke Indonesia. Teruslah kalian membangun tanah ini dan sukseskan pembangunan Papua. Janganlah juga kalian rakus dan egois dalam memimpin, utamakan kepentingan rakyat dan buktikan bahwa Papua bisa berkembang dan sejajar dengan wilayah lain di Indonesia,” ungkapnya. (Katharina Lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending