KBR68H, Jakarta- Masyarakat Aceh Tamiang menolak rencana Pemerintah Aceh yang memangkas hutan lindung Aceh hingga 1,2 juta hektar. Juru bicara Forum Karyawan Badan perlindungan Kawasan Ekosistem Leuser atau BPKEL Rudy Putra mengatakan pemangkasan hutan lindung hanya akan menimbulkan masalah ekologis, misalnya terganggunya habitat hewan yang tinggal di sana. Apalagi kawasan tersebut menjadi pengatur letak air.
“Walaupun memang luas Aceh itu 68 persen hutan, tapi itu adalah jumlah yang minimum sekali untuk Aceh. Karena hutan di Aceh itu berada di wilayah-wilayah yang curam. Mungkin hanya 10 persen yang layak untuk pertanian, “ kata Juru bicara Forum Karyawan Badan perlindungan Kawasan Ekositem Leuser atau BPKEL Rudy Putra
Pemerintah Provinsi Aceh berencana memangkas luasan hutan lindung dari yang semula 68 persen, menjadi 45 persen. Penyusunan rencana tata ruang wilayah ini pun dianggap tidak transparan karena tak melibatkan masyarakat dan pemerhati lingkungan. Pemangkasan tersebut diduga kuat untuk ekspansi perkebunan dan pertambangan.
Masyarakat Aceh Tolak Pemangkasan Hutan Lindung Aceh
Masyarakat Aceh Tamiang menolak rencana Pemerintah Aceh yang memangkas hutan lindung Aceh hingga 1,2 juta hektar.

NUSANTARA
Jumat, 29 Mar 2013 09:47 WIB


hutan lindung, aceh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai