Bagikan:

Massa Aniaya Kapolsek Dolok Pardamean Hingga Tewas

Penganiayaan yang dilakukan warga terhadap Kapolsek Dolok Pardamean Andar Siahaan berujung hingga kematian korban. Massa minta pelaku judi dilepaskan. Kendati permintaan itu dituruti, tetapi massa tetap melakukan pengeroyokan.

NUSANTARA

Kamis, 28 Mar 2013 11:18 WIB

Massa Aniaya Kapolsek Dolok Pardamean Hingga Tewas

Kapolsek Dolok Pardamean

KBR68H,  Medan -   Penganiayaan yang dilakukan warga terhadap Kapolsek Dolok Pardamean Andar Siahaan berujung hingga kematian korban. Massa minta pelaku judi dilepaskan. Kendati permintaan itu dituruti, tetapi massa tetap melakukan pengeroyokan.

Salah seorang personel Polsek Dolok Pardamean yang selamat dari pengeroyokan warga, Leo Sidauruk menyatakan, kapolsek dan ketiga anggotanya datang ke lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu (27/3). Mereka menggunakan mobil Toyota Kijang nomor polisi BK 1074 FN.

Setelah pengecekan situasi, mereka kemudian menangkap seorang pelaku judi toto gelap yang berada di Dusun Merek Raja Huta, Desa Butu Bayu Panei Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Ternyata warga yang lain merasa keberatan dengan penangkapan itu.

“Karena situasi, tersangka kemudian dilepas, namun warga tidak puas,” kata Sidauruk di lokasi kejadian.

Rombongan polisi ini kemudian meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil. Namun saat tiba di jalan masuk ke desa, mobil dihadang. Warga meletakkan gerobak sebagai halang-rintang.

Andar sempat berbincang dengan warga yang melakukan penghadangan. Namun saat bersamaan, tiba-tiba datang ratusan warga yang lain ke lokasi. Korban sempat diajak anggotanya untuk menyingkir karena situasi mulai tidak kondusif, namun korban enggan karena khawatir dengan mobil.

Ternyata massa yang datang itu, melakukan penganiayaan hingga korban tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan. Massa juga merusak mobil Kijang yang semula membawa para polisi tersebut.

Sumber: Radio Star News

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending