Nelayan di Kecamatan Kragan dan Sarang, Rembang, Jawa Tengah, resah dengan maraknya aksi pencurian ring dari kuningan, yang biasa dijadikan bandul pemberat jaring.
Pencuri naik ke atas kapal, kemudian menggasak ring kuningan. Usai beraksi, biasanya pelaku tidak langsung membawa hasil kejahatan, tetapi ditenggelamkan dulu di pinggir laut. Setelah aman, pencuri baru mengambil ring tersebut.
Pekan lalu, kapal yang disandarkan di pantai Desa Tanjungan Kec. Kragan kehilangan banyak ring. Kepala Desa Tanjungan, Munasri mengatakan, harga ring bisa mencapai Rp 40 ribu per buah. Ia berharap kepolisian segera mengusut dan membekuk para pelakunya.
Kapolsek Kragan, Siswanto menyatakan pihaknya sering menggelar patroli di kawasan pesisir. Hanya saja ada kendala yakni posisi kapal berada cukup jauh dari bibir pantai, sehingga pengawasan menjadi terbatas.
Ia mengusulkan, nelayan menyediakan perahu untuk patroli bersama agar mempersempit ruang gerak pencuri.
Kabar hilangnya ring alat tangkap ikan dua kapal di Tanjungan Kragan mengundang solidaritas nelayan Sarang. Mereka ikut membantu melakukan penyisiran dan akhirnya semua ring ditemukan dekat areal tambak desa Kalipang Kec. Sarang. Pasca kejadian ini, nelayan akan mengoptimalkan penjagaan, sekaligus meminta Pemkab Rembang memperbanyak bantuan sarana lampu penerangan di lokasi sandaran kapal.
Sumber: R2B Rembang
Maraknya Pencurian Alat Tangkap Ikan Resahkan Nelayan Rembang
Nelayan di Kecamatan Kragan dan Sarang, Rembang, Jawa Tengah, resah dengan maraknya aksi pencurian ring dari kuningan, yang biasa dijadikan bandul pemberat jaring.

NUSANTARA
Jumat, 08 Mar 2013 16:52 WIB


pencuri, nelayan, rembang, jala, ikan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai