KBR68H, Jayapura – Maraknya aksi penembakan dan unjuk rasa yang terjadi tahun lalu dan masih berlanjut hingga kini di sejumlah daerah, tidak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan asing ke Papua.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Wim CH. Rumbino menyebutkan, sedikitnya dua belas ribu wisatawan asing berkunjung ke Papua tahun lalu baik secara perorangan maupun kelompok.
“Memang kita belum bisa mengukur ya, tetapi kita melihat perkunjungan wisatawan yang datang mereka secara periodic datang. Urusan keaman itu situasional, insidentil saja ya. Tapi itupun saya kira tidak masalah, tidak pengaruh untuk perkunjungan yang ada selama ini,” kata Wim.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Wim CH. Rumbino menambahkan, wisatawan asing paling banyak datang dari Asia seperti China, Jepang dan sebagian dari Eropa. “Mereka berkunjung untuk berwisata menikmati alam Papua. Tidak jarang mereka datang menggunakan kapal pesiar,” terangnya.
Lebih jauh katanya, untuk menarik wisatawan berkunjung ke Papua tiap tahun selalu digelar festival budaya di beberapa daerah. Seperti festival Lembah Baliem, Asmat, Danau Sentani, dan festival lainnya yang menampilkan budaya dan keindahan alam Papua.
“Dunia sekarang ini kan sudah modern dan teknologi semakin maju. Sehingga wisatawan cukup buka internet sudah bisa melihat Papua bagaimana,” tukasnya.(Andi Iriani)
Marak Penembakan, Papua Masih Dikunjungi Banyak Turis Asing
Maraknya aksi penembakan dan unjuk rasa yang terjadi tahun lalu dan masih berlanjut hingga kini di sejumlah daerah, tidak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan asing ke Papua.

NUSANTARA
Kamis, 14 Mar 2013 17:09 WIB


penembakan, turis asing, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai